Mohon tunggu...
Sandra Margaretha
Sandra Margaretha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pendidikan Indonesia

Do the best!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembuatan Bahan Ajar dalam Pelaksanaan Pembelajaran Daring

22 Juli 2021   09:00 Diperbarui: 22 Juli 2021   09:26 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pada kondisi saat ini, dimana Teknologi sudah banyak digunakan oleh khalayak masyarakat menjadi sangat penting bagi kita. Apalagi saat ini keadaannya kurang kondusif dengan adanya penyebaran virus corona, semua menggunakan teknologi untuk menjalankan kegiatan apapun, contohnya belajar, diskusi, rapat dan lain sebagainya. Salah satu bagian dari teknologi yang akan dibahas dalam artikel ini mengenai apa saja yang menjadi kelebihan dan kekurangan pelaksanaan pembelajaran daring. 

Sebagaimana kita tahu, ada beberapa jenis, teknik, metode untuk membuat bahan ajar berupa media pembelajaran agar dapat menarik perhatian dari para peserta didik. Bagaimana desain yang kita buat itu, mempunyai filosofi, makna, atau apa arti dari desain tersebut. Bahan-bahan ajar dikirimkan atau disediakan untuk para peserta didik yang selanjutnya melaksanakan tugas-tugas yang akan dievaluasi oleh bapak ibu guru selaku tenaga pendidik.   

Ada banyak metode pembelajaran yang dapat digunakan oleh Bapak Ibu Guru. Setiap metode pembelajaran pasti memiliki kelebihan serta kekurangan, termasuk pembelajaran daring. Saya sendiri sebagai mahasiswa merasakan sekali betapa bosan dan lelah duduk di depan laptop berjam-jam. Rasa lelahnya lebih dari pada saat pembelajaran tatap muka. Bosan karena tidak bertemu dan berinteraksi dengan teman dan Bapak Ibu guru atau dosen. Yang tadinya saya pun tidak tau akan aplikasi online berupa zoom dan google meet. Akhirnya pada saat pandemi, saya semakin belajar dan paham bagaimana untuk mengaplikasikan aplikasi pembelajaran online tersebut. 

Pada akhirnya, pembelajaran daring menjadi solusi yang paling efektif agar pembelajaran tetap berlangsung guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Kerjasama yang baik antara pendidik dan peserta didik, juga orangtua siswa dan pihak sekolah menjadi faktor penentu agar pembelajaran daring tetap efektif. 

Semoga pandemi ini cepat berlalu, sehingga proses pembelajaran dapat terlaksana seperti pada mulanya dengan tatap muka atau dimana adanya interaksi antara guru dan siswa. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun