Program Pendampingan dan Edukasi MPASI serta Pemberian PMT Oleh Mahasiswa KKN-T IPB di Desa Cipelang

Kelompok Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik Inovasi (KKNT-Inovasi) IPB University melakukan pendampingan dalam kegiatan rutin posyandu di Desa Cipelang, tepatnya di Posyandu Mawar 1, Kampung Cihideung, RT 003 RW 002 (12/07/23). Pendampingan tersebut meliputi pengukuran antropometri berupa pengukuran tinggi badan dan berat badan, pemberian imunisasi, serta Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi anak balita. 

Kegiatan edukasi terkait manfaat pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) dan inovasi olahan MPASI yang diinisiasi oleh Mahasiswa KKNT-Inovasi IPB University ini dilakukan melalui media edukasi berupa leaflet. Leaflet yang disajikan memuat informasi mengenai MPASI dan manfaatnya serta berbagai referensi olahan inovasi resep MPASI. Berbagai olahan inovasi resep yang disajikan juga dilengkapi dengan kandungan gizinya yang diharapkan dapat membantu ibu-ibu di Desa Cipelang ini dalam memerhatikan asupan dan kandungan gizi bagi buah hatinya dengan tetap memerhatikan pula karakteristik MPASI yang tepat diberikan berdasarkan usia, sehingga kebutuhan gizi anak tetap tercukupi.

Melalui program ini, diharapkan ibu-ibu yang memiliki anak balita dapat mengimplementasikan referensi menu yang telah diberikan, sehingga MPASI yang diberikan dapat bervariasi serta memiliki kandungan gizi yang baik. Hal tersebut juga menjadi solusi agar anak balita tidak bosan dalam mengonsumsi MPASI. 

(Dok. pribadi)

(Dok. pribadi)

Pada program ini, dibagikan pula Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berupa susu kotak yang disediakan dan dibagikan rutin di setiap posyandu di Desa Cipelang ini serta pemberian getuk singkong sebagai inovasi olahan snack MPASI sebagai sumber energi bagi anak balita. Pemberian snack MPASI getuk singkong yang diinisiasi oleh Mahasiswa KKNT-Inovasi IPB University ini memanfaatkan potensi pangan lokal di daerah tersebut dengan harga yang relatif murah. Sehingga, dengan pertimbangan tersebut diharapkan ibu-ibu di Desa Cipelang ini dapat lebih berkreasi dalam membuat inovasi olahan MPASI meskipun hanya dengan memanfaatkan bahan pangan lokal dan tentunya dengan harga yang relatif murah.