Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Inovasi IPB mengajak anak-anak Desa Cipelang menanam sayuran sebagai bentuk pemanfaatan potensi lahan pekarangan dan mengisi waktu liburan sekolah.
Program penanaman sayuran ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa ketertarikan pada anak-anak dalam menanam sehingga diharapkan anak-anak dapat mengimplementasikannya di rumah. Kegiatan ini dilakukan di Kampung Cihideung, tepatnya di RT 003 RW 002 Desa Cipelang yang diikuti oleh 50 anak-anak.
Jenis sayuran yang ditanam, terdiri dari 2 jenis yaitu kangkung dan bayam. Hal ini dikarenakan dua jenis sayuran tersebut cukup mudah untuk dibudidayakan dan memiliki waktu panen yang relatif cepat dan singkat. Hal tersebut membuat anak-anak dapat segera mengamati perkembangan tanaman mulai dari tumbuhnya tunas, batang, hingga menjadi sayuran yang sempurna tanpa memerlukan waktu yang lama, dengan mempertimbangkan kemungkinan timbulnya rasa jenuh dan bosan.
Adapun kegiatan penanaman ini diawali dengan demonstrasi cara penanaman terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan praktik penanaman secara langsung yang dilakukan oleh anak-anak (27/06/23). Selain kegiatan menanam, anak-anak juga diajak untuk melakukan proses perawatannya, yang meliputi penyiraman dan pemupukan (04/07/23).Â
Selain bertujuan untuk mengisi waktu liburan sekolah anak-anak, program penanaman sayuran juga menjadi salah satu aksi untuk mendukung program yang diusung oleh Pak Tajudin selaku Ketua RW 002, yaitu menjadikan kampung cihideung sebagai Kampung Ramah Lingkungan dengan bentuk upaya yang dilakukannya yaitu mewajibkan setiap rumah setidaknya memiliki 5 jenis tanaman (polybag) di setiap pekarangan rumahnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H