Menyalakan Pijar Pendidikan dalam Kelas Merdeka: Program Kampus Mengajar 5 di SDN 2 Banyudono

Banyudono 12 Juni 2023–Program Kampus Mengajar merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang diluncurkan oleh Kemendikbud Ristek untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui kontribusi aktif mahasiswa berprestasi. Kegiatan MBKM Kampus Mengajar Angkatan 5 dilaksanakan di SDN 02 Banyudono yang bertepatan di Dusun Kunden, Banyudono, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. 

Kegiatan Mahasiswa dalam program Kampus mengajar sebagai pengimplementasian Kuliah Kerja Nyata yang ada di SDN 02 Banyudono ini berperan untuk menguatkan pembelajaran literasi, numerasi, dan membantu guru mengembangan inovasi kegiatan pembelajaran. Melalui kerjasama dengan Kepala Sekolah beserta guru-guru SDN 02 Banyudono, penulis bertekad untuk mengatasi tantangan dan pemasalahan yang ada dengan pemanfaatan potensi dan sumber daya sekitar sehingga dapat memenuhi unsur pemberdayaan, pendampingan, serta edukasi kepada masyarakat.

Tujuan utama pelaksanaan kegiatan sebagai implementasi KKN yakni sebagai berikut:

• Peningkatan Literasi: Pengadaan Kelas Literasi, berupa upaya Gerakan Literasi Sekolah (GLS) untuk menumbuhkan minat baca dan meningkatkan kemampuan literasi siswa. Kegiatan ini membiasakan siswa untuk membaca buku bacaan selama 15 menit sebelum pembelajaran. Selain itu diadakan Les Baca yang dikhususkan untuk siswa yang belum bisa membaca dengan lancar.

• Peningkatan Numerasi: Pengadaan Kelas Numerasi dengan memanfaatkan media ajar yang menarik, seperti membuat puzzle, ular tangga, gunting dan tempel untuk materi pecahan, serta TTS untuk penjumlahan perkalian.

Kelas numerasi (Dokumen pribadi)

• Program Sustainable Development Goals (SDGs): Kegiatan berupa Program Jumat Bersih dan Sehat meliputi kegiatan membersihkan lingkungan sekolah, pemisahan sampah sesuai dengan golongan, dan mendaur-ulang Barang Bekas, berupa pembuatan tempat sampah dengan pemanfaatan barang bekas.

Kegiatan pemisahan sampah (Dokumen pribadi)

Pemanfaatan barang bekas (Dokumen pribadi)

• Adaptasi Teknologi: Kegiatan berupa pengenalan aplikasi Microsoft Office Word dan Power Point, serta kegiatan pembelajaran yang menerapkan media audio visual berupa tayangan video pembelajaran, juga aplikasi kuis interaktif seperti: Kahoot!, Quizizz, Word Wall, dan Google Form sebagai media pembelajaran. 

Adaptasi teknologi (Dokumen pribadi)

• Cipta Lingkungan Berbudaya Literasi dan Numerasi: Kegiatan berupa pemberdayaan dan penataan ulang Perpustakaan SDN 02 Banyudono, pengoptimalan mading sekolah dengan mengajak siswa untuk membuat sebuah karya yang berupa gambar, puisi, pantun, atau poster. Serta pembuatan Pojok Baca pada tiap-tiap kelas. 

Pengoptimalan mading sekolah (Dokumen pribadi)

Pojok baca kelas (Dokumen pribadi)

• Program Ekstrakurikuler: Kegiatan ekstra berupa pengadaan tari tradisional dengan lagu daerah "Manuk Dadali". Hal ini sebagai sarana untuk mengenalkan dan menanamkan rasa cinta siswa terhadap salah satu seni tradisional. 

Penampilan tari tradisional oleh siswi SDN 02 Banyudono (Dokumen pribadi)

Selain kegiatan utama yang disebutkan di atas, terdapat beberapa kegiatan penunjang meliputi: Kegiatan memperingati Hardiknas, pendampingan siswa dalam kegiatan pesantren kilat dan kajian Ramadhan, pelatihan petugas upacara, pemberdayaan ruang UKS, serta asistensi mengajar pada berbagai macam mata pelajaran. Keberhasilan Program Kampus Mengajar ini didorong oleh kerjasama yang erat antara Mahasiswa Kampus mengajar dengan berbagai mitra, termasuk pihak sekolah, serta Dosen Pembimbing Lapangan yang telah memberikan bimbingan serta arahan dan banyak membantu keberlangsungan program kerja yang direncanakan.