Ajakan Mahasawa Untag dalam Penerapan dan Sosialisasi Tanaman Sawi Hidroponik Wick

Surabaya -- Kuliah Kerja Nyata (KKN) suatu kegiatan wajib dan tugas akhir yang harus diikuti oeh seluruh Mahasiswa semester akhr. Dalam pelaksanaan KKN, Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (UNTAG) sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan tema "Penguatan Ikon Kampung Wisata" dengan tujuan membangun perkampungan wisata.

Adapun jadwal kegiatan KKN ini dilaksanakan mulai tanggal 12 November 2022 s/d 18 Desember 2022 dibawah bimbingan Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Fransisca Benedicta Avira Citra Pramita, S.I.Kom., M.Med.Kom. Kesempatan waktu yang dimiliki Mahasiswa untuk menjalankan proker hanya 6 minggu (terhitung 12 hari). Setiap pelaksanaannya pada hari sabtu dan minggu saja (2 kali pertemuan) pada setiap minggu. Lokasi yang telah ditentukan pada Menur Pumpungan RW 02, Kecamatan Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur.

"Hidroponik Wick system atau biasa disebut dengan hidroponik sederhana merupakan teknologi tepat guna (TTG) yang mempermudah proses perawatan. Karena tidak memerlukan penyiraman setiap hari. Dibuat dengan menggunakan box styrofoam, net pott, kain flane, rockwool". Ujar Sandra salah satu Mahasiswa KKN Untag Surabaya.

Dok pribadi -- Pelatihan, penerapan dan sosialisasi kepada karang taruna secara langsung kepada RT/RW 02 

Dok pribadi -- Pelatihan, penerapan dan sosialisasi kepada ibu PKK secara langsung kepada RT/RW 02

Dalam melakuakan kegiatan upaya penerapan, pelatihan, dan sosialisasi tanaman sawi menggunakan media teknologi tepat guna (TTG) hidroponik sederhana bertujuan penghijauan lingkungan sekaligus pemanfaatan adanya lahan kosong sebagai tempat ikon kampung wisata. Mahasiswa menggandeng ketua RW/RT, karang taruna, ibu-ibu PKK dan warga setempat untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini. 

Teknologi tepat guna bermanfaat untuk tanaman hidroponik dan membatu warga sekitar dalam upaya perawatan. Karena tidak memerlukan penyiraman setiap hari. Tanaman sawi dapat menyerap air melalui rockwool dengan alat pengantar kain flanel.  Adapun alat dan bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan media hidropnik sederhana, yaitu sebagai berikut:

• Styrofoam box (panjang 35cm, lebar 22cm, dan tinggi 11cm).
• Netpot (diameter 5cm).
• Cutter/pisau
• Kain flane dipotong tipis memanjang (20cm) atau bisa digantikan dengan sumbu kompor.
• Rockwool untuk pembuatan hidroponik sederhana dan cutter.
• Bibit Sawi

Cara pembuatan media hidroponik sederhana, sebagai berikut:

• Tutup styrofoam diberi 6 lubang dengan diameter 5cm.
• Masukkan kain flanel kedalam lubang yang terdapat dalam netpot.
• Kemudian, masukkan kedalam tutup styrofoan yang sudah dilubangi.
• Potong rockwool seperti dadu dan masukkan kedalam netpot.
• Isi air secukupnya kedalam styrofoam.
• Tanam bibit sawi yang sudah disiapkan.dapat menyimpan air secukupnya.

Dok pribadi -- Hasil pameran hasil proker KKN kepada warga RT/RW 02

Harapan dengan adanya ajakan penerapan dan pelatihan pada sosialisasi bertujuan untuk mengedukasi warga RW 02, agar mengetahui tata cara penanaman serta perawatan pada tanaman sawi hidroponik wick dan pemanfaatan lahan kosong sebagai penghijauan lingkungan. Sehingga tanaman tumbuh dengan membuahkan hasil yang dapat dipanen oleh warga setempat dan mencapai tujuan menjadikan ikon kampung wisata "Penguatan Ikon Kampung Wisata" EcoGreen Menur Pumpungan RW02, Kecamatan Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur.

#UntagSurabaya #KitaUntagSurabaya #UntagIndonesia #EcoGreen #KampusKompeten #HidroponikSederhana #TTG #Lingkungan #Penghijauan