Mohon tunggu...
SANDI SUKMA
SANDI SUKMA Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Islam negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Tugas kuliah aja

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengaruh Geografi Fisik Terhadap Lingkungan di Provinsi Jambi

27 Mei 2023   17:35 Diperbarui: 27 Mei 2023   17:32 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Provinsi Jambi di pulau Sumatera di Indonesia menawarkan keindahan alam yang luar biasa. Geografi fisiknya yang unik, termasuk perbukitan, lembah, dan sungai yang mengalir melalui wilayah tersebut, berdampak signifikan terhadap lingkungan provinsi. Pada artikel ini, kami mengkaji dampak geografi fisik terhadap lingkungan hidup di Provinsi Jambi.

Salah satu ciri fisik dan geografis Provinsi Jambi yang paling mencolok adalah adanya pegunungan dan perbukitan. Pegunungan Bukit Barisan di sisi barat Sumatera membentuk lanskap perbukitan untuk kawasan ini. Keberadaan pegunungan tersebut memberikan dampak yang signifikan terhadap iklim dan keanekaragaman hayati di Provinsi Jambi. Pegunungan dan perbukitan tersebut merupakan sumber air bagi banyak sungai di wilayah tersebut, yang kemudian mengalir melalui wilayah tersebut, menyediakan nutrisi yang diperlukan untuk pertanian dan kehidupan sehari-hari.

Juga, sungai-sungai yang melintasi provinsi Jambi seperti sungai Batanghari, Merangin dan Jambi memiliki dampak yang kuat terhadap lingkungan setempat. Sungai-sungai ini merupakan jalur transportasi penting dan sumber air penting bagi masyarakat sekitar. Mereka juga memberikan kehidupan bagi berbagai jenis ikan dan fauna yang menghuni perairan tersebut. Namun, perubahan iklim dan aktivitas manusia seperti limbah industri dan pertanian dapat mempengaruhi kualitas air sungai dan mengancam kelestarian ekosistem air tawar di Provinsi Jambi.

Selain itu, keberadaan hutan hujan tropis yang luas di Provinsi Jambi merupakan faktor penting yang mempengaruhi lingkungan. Hutan-hutan ini merupakan rumah bagi sejumlah spesies tanaman dan hewan unik termasuk harimau sumatera, orangutan, dan berbagai jenis burung. Namun, deforestasi yang disebabkan oleh penebangan liar, perkebunan kelapa sawit dan kelebihan populasi mengancam kelestarian hutan tersebut. Deforestasi ini tidak hanya mengurangi keanekaragaman hayati, tetapi juga dapat menyebabkan perubahan iklim dan merusak ekosistem yang berbahaya bagi manusia. 

Pengaruh geografi fisik juga terlihat pada sektor pertanian di Provinsi Jambi. Tanah yang subur dan curah hujan yang melimpah di provinsi ini cocok untuk berbagai kegiatan pertanian, seperti perkebunan karet, kelapa sawit, dan kakao. Namun budidaya yang intensif dan penggunaan pestisida yang berlebihan dapat merusak tanah dan mempengaruhi kualitas air di sekitarnya. Oleh karena itu dari pasal diatas diperlukan pendekatan berkelanjutan, diperlukan pendekatan berkelanjutan dalam pengelolaan pertanian untuk menjaga lingkungan di provinsi jambi. 

Praktik pertanian berkelanjutan seperti penggunaan pupuk organik, pengendalian hama yang ramah lingkungan, dan pengelolaan air yang efisien dapat membantu mengurangi dampak negatif lingkungan dan menjaga keseimbangan ekosistem. Selain itu, penting juga untuk memperhatikan pengelolaan sumber daya alam di Provinsi Jambi. 

Sumber daya alam seperti mineral dan gas bumi merupakan komoditas berharga yang dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Namun, penggunaan yang tidak bertanggung jawab dan berlebihan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan yang tidak dapat diperbaiki. Oleh karena itu, pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama untuk menerapkan praktik pengelolaan yang bertanggung jawab, termasuk pengawasan industri yang ketat dan pengembangan energi terbarukan.

Untuk menghadapi tantangan perubahan iklim, Provinsi Jambi juga harus memperkuat langkah-langkah mitigasi dan adaptasi. Perubahan iklim dapat mempengaruhi sistem air, suhu dan kondisi cuaca di daerah tersebut. Oleh karena itu, penting untuk mengembangkan kebijakan yang berfokus pada pengurangan emisi gas rumah kaca, perlindungan hutan, dan pengelolaan risiko bencana. Selain itu, pendidikan lingkungan dan kesadaran lingkungan harus ditingkatkan agar masyarakat dapat berpartisipasi dalam kegiatan perlindungan lingkungan.

Selain itu, konservasi keanekaragaman hayati juga harus menjadi perhatian utama di Provinsi Jambi. Perlindungan spesies asli dan habitat alaminya harus menjadi prioritas melalui pembentukan taman nasional dan cagar alam, dan melalui upaya pemulihan ekosistem yang rentan. Hal ini juga dapat menjadi peluang bagi pariwisata berkelanjutan yang dapat membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal.

Secara keseluruhan, dampak geografi fisik di Provinsi Jambi memiliki implikasi lingkungan yang signifikan. Pegunungan, sungai, dan hutan lebat menawarkan keindahan alam dan sumber daya alam yang berharga. Tapi untuk berubah 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun