Mohon tunggu...
SaNdiSaTya
SaNdiSaTya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa ilmu sosial dan politik jurusan Hubungan Internasional.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Melihat Kerja Sama Ekonomi Indonesia-China Era Pemerintahan Presiden Joko widodo

19 Maret 2023   21:27 Diperbarui: 19 Maret 2023   21:32 628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

SEIRING berjalannya waktu ekonomi dan politik dunia terus mengalami perubahan. Hal ini disebabkan oleh proses globalisasi ekonomi yang terjadi. Globalisasi ekonomi merupakan proses meningkatnya hubungan antar negara-negara di dunia untuk saling bekerja sama memenuhi kebutuhan ekonomi negaranya. Menurut Dr. Tanri Abeng S.E., M.B.A , ada beberapa bentuk globalisasi ekonomi yaitu Pembiayaan / peminjaman dana, Investasi dan perdagangan.

Salah satu negara yang saat ini sedang menjadi pemain penting dalam perekonomian internasional adalah China. Negara dengan julukan tirai bambu ini tercatat sebagai negara yang paling sering memberikan pinjaman dana (utang), menanamkan Investasi dan tentu saja melakukan perdagangan ekspor-impor ke berbagai negara termasuk Indonesia. 

Hal tersebut merupakan bagian dari kebijakan belt road initiative China. Belt Road Initiative merupakan kebijakan ekonomi politik luar negeri China untuk memperluas koneksi ekonomi China di Dunia melalui Investasi dan pembangunan Infrastruktur besar besaran di berbagai negara seperti di Afrika, Asia , Timur tengah , Amerika latin dan Eropa.

Indonesia telah menjalin hubungan diplomatik dengan China sejak 73 tahun lalu dan hingga saat ini hubungan kedua negara teresebut masih berjalan baik, khususnya dalam bidang perekonomian. 

Sejak periode pertama pemerintahan, Presiden Joko widodo menekankan diplomasi ekonomi sebagai salah satu kebijakan politik luar negerinya untuk mewujudkan kepentingan nasional. Melalui pendekatan diplomasi ekonomi inilah, Indonesia menjalin kerja sama ekonomi dengan China untuk membangun perekonomian nasional. Kerja sama tersebut meliputi Perdagangan, Investasi dan pinjaman dana untuk membangun infrastruktur.

Perdagangan Indonesia-China

China merupakan salah satu negara mitra perdagangan terbesar Indonesia. Badan Pusat Statistik mencatat nilai perdagangan Indonesia China mencapai US$ 109,3 miliar atau sekitar 1.500 triliun rupiah dalam kurs dolar AS 14.278 rupiah sepanjang januari-oktober 2022. Total perdagangan sebesar US$109,3 tersebut miliar meliputi:

Ekspor sebesar : US$53,93 miliar. Ada beberapa komoditas utama yang di ekspor Indonesia ke China. berikut ini daftar komoditas ekspor Indonesia ke China diurutkan dari niali ekspor terbesar ke terkecil: besi dan baja, bahan bakar minera dan minyak mineral, lemak dan minyak nabati hewani, bubur kayu dan bahan selulosa lainnya, bijih,terak dan abu, kertas , tembaga, produk kimia lain-lain, alas kaki, dan karet

Impor sebesar: US$55,91 miliar, Komoditas Impor Indonesia dari China diurutkan dari nilai impor terbesar ke terkecil : Mesin peralatan elektronik, mesin peralatan mekanis, plastik, bahan, kimia organik, besi, artikel baja, produk kimia lain-lain, kendaraan, buah, dan mebel.

Investasi China di Indonesia

Sejak di bawah pemerintahan Joko widodo hubungan Indonesia dan China semakin erat dan kedua negara sepakat untuk menjalin kerja sama ekonomi, Salah satunya yakni Investasi. Sejak periode pertama (2014) pemerintahan Jokowi sampai tahun 2022 berjalan, nilai Investasi China di Indonesia mengalami fluktuasi (naik turun). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun