Mohon tunggu...
Sandi Sandiri
Sandi Sandiri Mohon Tunggu... -

Hari hari yang indah adalah dengan memulai hal yang baru...!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kunci Jawaban UN 2011 lebih Cepat Tersebar Dibandingkan Soalnya

11 April 2011   03:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:56 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Ujian Nasional (UN) tahun 2011 untuk SMA/SMK akan berlangsung pada tanggal 18 - 21 April 2011, tapi hari ini seminggu sebelum berlangsungnya UN tersebut, banyak kita baca d imedia bahwa kunci jawaban telah tersebar dibeberapa daerah. [caption id="attachment_99994" align="aligncenter" width="300" caption="UN Teori Kejuruan SMK 2 Banda Aceh"][/caption] Terlepas dari benar atau tidaknya kunci jawaban UN yang telah menyebar tersebut, yang jelas hal tersebut akan mempengaruhi para siswa yang akan mengikuti UN, karna sangat  mudahnya didapat dari media internet atau lewat HP. Yang menjadi pembahasan disini adalah "Mengapa Kunci Jawabanya Lebih Cepat Menyebar Dibanding Soalnya", bagai mana kalau di masa mendatang kita rubah saja, "Soalnya yang lebih cepat menyebar dari pada kunci jawabanya". Caranya bisa saja kita ikuti cara-cara penyebaran kunci jawaban UN sekarang ini. artinya kita buat soalUN  ini disebarkan melalui Jaringan Internet . Lihat saja kemajuan teknologi sekarang ini, banyak perusahaan merekrut karyawanya melalui test langsung lewat internet, dan perguruan tinggi (Universitas) yang menyelenggarakan ujian secara On Line. Melihat asumsi diatas, bisakah UN di selenggarakan secara ON LINE...? Tahun ini saja biaya penyelenggaraan UN 500 milyar. mungkin bila secara On Line biaya tersebut bisa lebih ditekan lagi. Pada umumnya sekolah SBI/RSBI sudah mencukupi fasilitas jaringan internetnya.  Apabila ada sekolah yang belum memiliki jaringan bisa mengikuti "UN On Line" di sekolah yang sudah lengkap. karna "UN On Line" ini memungkinkan pelaksanaanya tidak bersamaan, soalnya bisa didesain berbeda setiap siswa dengan kualitas yang sama. Dengan demikian penyebaran soal pasti tidak memakan biaya dan tidak ada istilah terlambat. Akan tetapi pelaksanan sistem seperti ini juga membutuhkan dukungan dari semua pihak, terutama dinas pendidikan. untuk kemajuan pendidikan apasalahnya kita coba sistem seperti ini, untuk mencegah kecurangan dan meningkatkan kualitas pendidikan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi. Salam...dan sekian tulisan ini... moga bermanfaat...! Tertanda Penulis : Sandi - SMK 2 Banda Aceh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun