Mohon tunggu...
Sandi PutraLesmana
Sandi PutraLesmana Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi badmintoon

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

SDN Gemurung Kunjungi Kampung Lali Gadget: Belajar dan Bermain Tanpa Gadget

22 Oktober 2024   06:13 Diperbarui: 22 Oktober 2024   06:21 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
bermain bersama /Dok. pri

SDN Gemurung Kunjungi Kampung Lali Gadget: Belajar dan Bermain Tanpa Gadget

Kamis, 17 Oktober 2024, sebanyak 59 peserta kelas 4 dan 5 dari SDN Gemurung, Kecamatan Gedangan, mengadakan kunjungan edukatif di Kampung Lali Gadget. Kegiatan ini diadakan untuk memberikan pengalaman yang berbeda kepada para peserta, yakni belajar dan bermain tanpa bergantung pada gadget atau perangkat elektronik dan lebih banyak terlibat dalam interaksi sosial serta aktivitas fisik.

Kampung Lali Gadget, yang terletak di kawasan Kecamatan Wonoayu, Desa Pegerngumbuk, Dusun Bendet, Kabupaten sidoarjo, terkenal dengan berbagai kegiatan yang mendukung anak-anak untuk kembali ke permainan tradisional, seni budaya, dan aktivitas yang melibatkan alam. Selama kunjungan, peristiwa ini terjadi agar para siswa-siswi berpartisipasi dalam berbagai permainan tradisional yang seru dan menantang. Mereka mencoba keterampilan panahan, meluncurkan roket air, dan melempar sarung. Semua aktivitas ini dilakukan dengan penuh semangat dan kebersamaan, menciptakan suasana yang riang dan menyenangkan.

Tidak hanya bermain, siswa-siswi juga diajak untuk terjun langsung ke alam dengan kegiatan tanam padi di sawah dan menangkap ikan lele di kolam. Kunjungan ini bertujuan untuk membantu anak-anak melupakan sejenak ketergantungan mereka terhadap gadget, sekaligus memperkenalkan permainan tradisional kepada generasi muda. Dengan demikian, diharapkan mereka dapat memahami pentingnya interaksi sosial dan menikmati waktu berkualitas bersama teman-teman tanpa perangkat elektronik.

Guru pendamping berharap dengan kegiatan ini dapat menginspirasi siswa untuk lebih sering terlibat dalam aktivitas fisik dan permainan tradisional di luar sekolah, serta menyeimbangkan waktu mereka antara teknologi dan kegiatan di alam terbuka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun