Mohon tunggu...
Sandi PutraLesmana
Sandi PutraLesmana Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi badmintoon

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kehidupan Tanpa Teknologi di Kampung Lali Gadget

10 Agustus 2024   08:55 Diperbarui: 10 Agustus 2024   09:02 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kehidupan Tanpa Teknologi di Kampung Lali Gadget

Kabupaten Sidoarjo memiliki destinasi wisata yang unik dan belum banyak diketahui oleh masyarakat luas, salah satunya adalah Kampung Lali Gadget. Kampung ini menawarkan pengalaman yang berbeda dengan menyediakan berbagai macam permainan tradisional seperti tangkap lele di lumpur, egrang, dakon, klompen panjang, dan gasing. 

Tujuan utama dari Kampung Lali Gadget adalah untuk mengurangi kecanduan gadget, khususnya handphone, yang saat ini marak terjadi di kalangan anak-anak hingga dewasa.

Pada Sabtu (03/08) dari pukul 15.00 hingga 17.00, Yayasan At-Toyibun Krian mengadakan kunjungan ke Kampung Lali Gadget dengan membawa 30 peserta. Selama kunjungan tersebut, para peserta mendapatkan materi pembelajaran serta kesempatan untuk menyegarkan pikiran dengan bermain berbagai permainan tradisional seperti egrang, dakon, klompen panjang, gasing, dan wayang dari jerami. 

Dari raut wajah peserta, terlihat mereka sangat menikmati pengalaman bermain tanpa gadget. Tak hanya anak-anak, para guru yang mendampingi pun turut meramaikan permainan, menciptakan suasana kebersamaan yang hangat.

Kunjungan ini menjadi momen penting bagi para peserta, karena selain menghibur, kegiatan ini juga memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya interaksi sosial dan keberagaman budaya lokal. 

Mereka diajak untuk merasakan kembali keseruan bermain permainan tradisional yang kini semakin jarang ditemui, sekaligus mengurangi ketergantungan pada teknologi modern. Kegiatan seperti ini diharapkan dapat terus dilakukan sebagai bagian dari upaya membentuk generasi yang lebih seimbang dalam memanfaatkan teknologi dan menjaga nilai-nilai tradisional.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun