Dalam hidup ini kita selalu dihadapkan dengan 2 pilihan, dimana setelah merasakan senang maka kita bersiap untuk menyambut datangnya rasa sedih, ketika sedang sehat maka kitapun akan kedatangan sakit. Tapi kita tidak tahu kapan mereka akan hadir, tentunya kita berharap besar mereka tidak hadir untuk selamanya. Karena tidak ada 1 orangpun yang ingin sedih dan juga sakit.
Sama halnya dengan sariawan, sariawan termasuk penyakit yang datang dan pergi begitu saja. Saya yakin semua orang Indonesia pasti pernah mengalami sariawan, mengapa begitu? karena negara kita ini memiliki 2 musim, jika kita salah langkah saja dalam menjaga kesehatan maka sariawan akan datang dengan leluasanya tanpa merasa iba kepada orang yang didatanginya.
Saya termasuk orang yang sering banget kedatangan sariawan, entah kenapa? Mungkin sariawan ini tidak mau jauh dariku, selalu merindukanku. Itu mungkin sih!!
Ketika sariawan itu datang, dia akan bersemayam ditempat yang ia rasa nyaman. Bagian mulut yang menjadi tempat favorite nya, terkadang dibibir, terkadang juga digusi. Kalau sudah begitu berbicara pun menjadi tidak nyaman, makanpun menjadi tidak enak walaupun sajian berupa sambal terasi dan daging, karena akan terasa sakit ketika menelan dan mengunyah. Memang benar, sariawan menghilangkan nikmatnya Makan.
Berbagai cara ku lakukan untuk mengusir sariawan agar cepat pergi, dengan banyak minum air putih, minum penyejuk, dan obat-obat sariawan lainnya. Hilang sih, tapi tak lama kemudian datang lagi - datang lagi, yang kerap kualami bibir ku menjadi pecah-pecah. Mungkin pola makan saya yang salah, tidak memperhatikan kandungan yang ada didalam makanan.
[caption id="attachment_301780" align="aligncenter" width="512" caption="bibir pecah-pecah"][/caption]
Kemudian, saya penasaran untuk tahu lebih dalam dengan mencoba mencari literatur kesehatan tentang sariawan sekaligus mencari mencari obat yang benar-benar ampuh diapotik terdekat yang ada dikota Bandarlampung.
Perlu diketahui bahwa terjadinya sariawan disebabkan oleh faktor genetik, hipersensitivitas terhadap makan, infeksi bakteri atau jamur, perubahan hormonal, stres psikologik, obat-obatan, trauma lokal, serta penurunan daya tahan tubuh seperti kurangnya Vitamin-C.
Dibalik balik etalase tampak obat sariawan berbentuk tablet yang bernama "Kuldon Sariawan". Dibungkus kemasannya tertulis "Meredakan sariawan, tenggorokan kering, dan panas dalam" , obat ini merupakan obat ekstrak alami (herbal) yang mengandung akar alang, daun saga dan thymi.
[caption id="attachment_301896" align="aligncenter" width="448" caption="Kuldon Sariawan"]
Kucoba untuk membeli dan menggunakannya untuk mengobati sariawan yang ku rasakan. Tablet ini harganya terjangkau cuma Rp2.000 untuk setiap bungkus dengan isi 4 butir tablet. Obatnya juga ngga pahit, cuma rasanya seperti sedang minum jamu jadi bisa dikunyah sebelum ditelan. Begitu juga dengan anda yang sedang sakit sariawan bisa mencoba obat ini cocok untuk mengatasi sariawan.
Dosis pengobatannya Kuldon sariawan, untuk orang dewasa 3 x sehari 2 tablet sedangkan untuk anak-anak ½ dari dosis dewasa
Selain sariawan Kuldon tablet ini juga dapat membantu mengatasi masalah semacam tenggorokan kering, bau mulut, serta membantu melancarkan buang air besar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H