Mohon tunggu...
Sandi Mud1110
Sandi Mud1110 Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - masih sekolah

masih sekolah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Rumput Terbaik untuk Kambing

19 November 2024   18:49 Diperbarui: 20 November 2024   15:38 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam usaha ternak kambing, pemberian pakan yang berkualitas merupakan salah satu kunci keberhasilan.Kambing memerlukan asupan gizi yang memadai untuk menunjang pertumbuhan, menghasilkan susu, dan menjaga kebugaran tubuhnya. Namun, tidak semua jenis rumput cocok untuk kebutuhan kambing. Artikel ini akan membahas rumput untuk kambing etawa, manfaatnya, serta cara memilih dan menanamnya.

Mengapa Memilih Rumput yang Tepat itu Penting?

Rumput adalah sumber serat utama bagi kambing. Serat berperan penting dalam proses pencernaan, menjaga kesehatan usus, dan mengurangi risiko penyakit. Rumput berkualitas juga menyediakan energi, protein, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan kambing.

Pemilihan jenis rumput yang tepat dapat meningkatkan produktivitas ternak, baik dari segi pertumbuhan, bobot badan, maupun produksi susu. Selain itu, pemberian rumput berkualitas membantu mengurangi ketergantungan pada pakan tambahan seperti konsentrat, sehingga biaya operasional menjadi lebih efisien.

Jenis Rumput Terbaik untuk Kambing

1. Rumput Odot (Pennisetum purpureum cv. Mott)

Rumput ini populer di kalangan peternak karena memiliki daun yang lembut dan kandungan protein tinggi, sekitar 12-14%. Cocok untuk kambing muda dan dewasa.
Tumbuh cepat, dapat dipanen setiap 40-60 hari sekali, dan menghasilkan biomassa yang tinggi.
Odot mudah tumbuh di berbagai jenis tanah dan tidak membutuhkan perawatan intensif.
Rumput Gajah (Pennisetum purpureum)

Rumput ini terkenal karena ukurannya yang besar dan kandungan serat yang baik. Ideal untuk kambing dewasa.
Bisa dipanen setiap 60-80 hari dan cocok untuk sistem peternakan intensif.
Memerlukan area yang cukup luas dengan pencahayaan matahari penuh.

2. Rumput Setaria (Setaria sphacelata)

Mengandung protein sekitar 10-12% dan mudah dicerna. Setaria juga tahan terhadap cuaca kering.
Berkembang optimal pada tanah yang kaya nutrisi dan memiliki sistem drainase yang memadai.
Mudah dikembangbiakkan melalui benih atau stek batang.

3. Rumput Brachiaria (Brachiaria spp.)

Rumput ini tahan terhadap kondisi tanah yang kurang subur dan cocok untuk sistem gembala. Kandungan nutrisinya cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar kambing.
Tumbuh cepat dengan perawatan minimal.
Brachiaria lebih efektif ditanam di daerah tropis dengan curah hujan moderat.
Rumput Kolonjono (Panicum maximum)

Mengandung protein tinggi hingga 14% dan sangat disukai kambing karena teksturnya yang lembut.
Dapat tumbuh sepanjang tahun jika dirawat dengan baik.
Memerlukan pemupukan rutin untuk hasil maksimal.
Manfaat Memberikan Rumput Berkualitas untuk Kambing
Pertumbuhan Optimal. Kandungan nutrisi pada rumput berkualitas membantu meningkatkan bobot badan kambing secara signifikan, sehingga siap jual dalam waktu yang lebih singkat.

1.Produksi Susu yang Lebih Baik

Kambing perah membutuhkan pakan kaya nutrisi untuk mendukung produksi susu. Rumput seperti odot dan kolonjono memiliki protein tinggi yang mendukung produktivitas susu.

2. Mencegah Penyakit Pencernaan

Serat dalam rumput membantu proses fermentasi di rumen kambing, menjaga keseimbangan mikroba, dan mencegah gangguan pencernaan seperti kembung.

3. Efisiensi Biaya Pakan

Dengan memanfaatkan rumput yang tumbuh di sekitar peternakan atau menanam sendiri, biaya untuk pembelian pakan tambahan bisa diminimalkan.

Tips Memilih dan Menanam Rumput untuk Kambing

Pilih Rumput dengan Kandungan Nutrisi Tinggi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun