Mohon tunggu...
Life News
Life News Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Menulis Untuk Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Nature

Dampak dan Bahaya Sampah Plastik

15 Agustus 2019   15:11 Diperbarui: 15 Agustus 2019   15:18 2547
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahaya Sampah Plastik

Pernahkah sobat MSP berhenti sejenak untuk memikirkan berapa banyak plastik yang sobat sobat gunakan setiap hari? Dari burger McDonald yang dilapisi bungkus plastik, sedotan dari restoran favorit sobat-sobat dan botol-botol aqua. Sebagian besar dari benda-benda ini digunakan satu kali dan kemudian dibuang.

Plastik sekali pakai membuat 50 persen dari sampah plastik di lautan kita. Masalahnya adalah begitu plastik memasuki lautan, menjadi hampir mustahil untuk dilenyapkan dan hewan akhirnya makan atau terjerat dalam plastik. 

Mereka juga dapat meninggal karena disebabkan oleh bahan kimia berbahaya yang keluar dari plastik. Dan dampak ini tidak terbatas hanya pada satu jenis hewan. Paus, kura-kura, singa laut, ikan, burung, dan plankton terkecil terkena dampaknya. Bahkan manusia! Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa sebagian besar garam laut mengandung potongan plastik mikroskopis.

Apakah sobat-sobat mau kelak anak-anak kita atau cucu-cucu kita tidak dapat melihat lagi keindahan laut yang seperti sobat-sobat lihat? Mungkin saja satwa-satwa laut bakalan punah dan laut dipenuhi dengan sampah-sampah plastik.

Tapi mimin ada mendapatkan 5 cara untuk mengurangi plastik yang pasti sobat-sobat bisa lakukan. Gampang banget. Karena mimin tau, apa-apa menggunakan plastik dan susah langsung stop plastik gitu. Apa salahnya jika kita mengurangi, benar gak?

Berikut adalah lima cara mudah agar sobat dan keluarga dapat mengurangi polusi plastik dan membantu melindungi hewan laut.

  1. Hindari botol air plastik. Ada 4.000 botol plastik yang digunakan setiap detik. Mengapa ini hal yang buruk? Karena plastik tidak pernah benar-benar hilang. Itu hanya pecah menjadi potongan-potongan kecil dan lebih kecil yang disebut mikroplastik. Diperlukan 450 tahun untuk satu botol plastik pecah di lautan atau tempat pembuangan sampah. Menggunakan botol air yang dapat digunakan kembali adalah perubahan sederhana dengan dampak besar! Kemana-kemana boleh tuh bawa botol minum sendiri seperti Tupperware atau yang lainnya .
  2. Bawa tas belanjaan yang dapat digunakan kembali. Di Kanada, orang membawa pulang 55 juta kantong plastik setiap minggu, atau 2,86 miliar kantong plastik setiap tahun. Mimin sempat terkejut waktu melihat tv beberapa hari lalu, Kura-kura laut meninggal dan dibelah badannya ternyata penyebab kematian kura-kura tersebut adalah karena memakan kantong plastic. Bagi kura-kura, kantong itu terlihat seperti ubur-ubur. Kasihan banget gak sih. L Simpan tas yang dapat digunakan kembali di bagasi mobil kamu. Dengan begitu kamu selalu memilikinya saat dibutuhkan!
  3. Berhenti menggunakan sedotan plastic. Di Kanada saja, 57 juta sedotan digunakan dan dibuang setiap hari. Di AS, 500 juta sedotan digunakan setiap hari. Mungkin Indonesia lebih banyak lagi. Jika kamu benar-benar membutuhkannya, gunakan sedotan kertas (eco straw) atau sedotan besi yang bisa dicuci dan digunakan kembali. Its okay untuk bilang di restoran seperti "Mbak, nga usah sedotan yah". Kalo di Chatime atau starbucks kita bisa gunakan sedotan besi dan tumbler ya guys.
  4. Makan tanpa sampah. Mengalihkan penggunaan bungkus plastik dan kantong plastik untuk menyimpan makan siang kamu, pilih wadah gelas yang dapat kamu gunakan berulang-ulang.
  5. Pesta ulang tahun yang ramah lingkungan. Balon mungkin menyenangkan untuk pesta anak-anak, tetapi apakah kamu tahu bahwa beberapa hewan laut salah mengira balon adalah untuk dimakan? Beralihlah ke dekorasi yang lebih ramah lingkungan dan dapat digunakan kembali di pesta ulang tahun berikutnya dan mulailah menyebar tren seperti itu! Dorong tamu-tamu kamu untuk menggunakan kertas daur ulang sebagai bungkusan kado. Hindari menaruh pernak-pernik plastik ke dalam dekorasi kamu dan bingkisan ultah. Hindari penggunaan gelas plastik dan piring gabus atau Styrofoam. Bisa gunakan material dari kertas daur ulang dan gelas.

Tidak ada keraguan bahwa plastik telah memberikan kontribusi dan manfaat luar biasa bagi masyarakat. Misalnya, bagian mobil plastik membuat mobil lebih ringan dan lebih hemat bahan bakar, isolasi plastik dapat membuat rumah kita lebih hemat energi dan berkat plastik, kemajuan sedang dibuat dalam eksplorasi ruang angkasa.

Tapi ... potongan sampah plastik ada di mana-mana di lautan kita. Sekitar 8 juta metrik ton mengalir ke lautan setiap tahun. Jika hal-hal seperi ini berlanjut, akan ada lebih banyak plastik daripada ikan di laut pada tahun 2050! Daur ulang membantu, tetapi tidak semua plastik dapat didaur ulang. Jika kita ingin menjadikan dunia tempat yang lebih sehat bagi kita semua, hal terbaik yang harus dilakukan adalah mengurangi jumlah plastik yang kita gunakan setiap hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun