Assalamualaikum Warahmatullah wabarakatuh..
Hi, guys!! Kali ini aku ingin share ke kamu ulasan pendek seputar earning management alias manajemen laba.
Tadinya, kamu sempat dengar tidak sih, apa itu earning management ataupun manajemen laba? Sebutan earning management ataupun manajemen laba ini tidak asing lagi dalam dunia bisnis. Apalagi nyaris seluruh industri melaksanakan manajemen laba.
Manajemen laba itu sendiri yakni suatu aksi maupun kebijakan manajer industri buat menaikkan maupun merendahkan tingkatan laba pada laporan keuangan industri. Maupun dengan kata lain, manajemen laba ini yakni suatu bentuk manipulasi terhadap laporan keuangan industri terpaut dengan laba yang diperoleh dalam satu periode guna mendapatkan keuntungan buat industri.
Sekilas memanglah terdengar negatif, tetapi tiap industri tentu mempunyai alibi tertentu kenapa dia wajib melaksanakan manajemen laba. Nah, seperti itu yang hendak kita bahas pada peluang kali ini, ialah motivasi ataupun  yang mendesak industri melaksanakan manajemen laba ataupun earning management. Tidak bisa dipungkiri, seluruh industri tentu mempunyai tujuan yang bermuara pada keuntungan, paling utama keuntungan dari segi finansial.Â
Sebab orientasinya merupakan keuntungan finansial ataupun dengan kata lain pemasukan ataupun profit, hingga bermacam metode pasti hendak dicoba demi tercapainya tujuan tersebut. Salah satunya ialah dengan melaksanakan manajemen laba ataupun earning management. Tetapi saat sebelum kita mangulas tentang motivasi industri dalam melaksanakan manejemen laba pastinya kita pengen tau apa penafsiran dari earning manejemen ataupun manejemen laba itu sendiri.
Pengertian earning manejemen
Manajemen laba Menurut Healy dan Wahlen (1999) dalam Subekti et al (2010), ketika manajer menggunakan penilaian dalam laporan keuangan dan transaksi struktural untuk mengubah laporan keuangan untuk menyesatkan beberapa pemangku kepentingan tentang kinerja ekonomi dasar perusahaan atau mempengaruhi hasil kontrak. manajemen akan terjadi, tergantung pada angka akuntansi yang dilaporkan.
Scott (2009:403) mendefinisikan manajemen laba sebagai "manajer memilih kebijakan akuntansi atau tindakan yang mempengaruhi laba untuk mencapai target laba pelaporan tertentu yang spesifik." Dari definisi di atas, manajemen laba merupakan pilihan yang dibuat oleh manajer ketika menentukan kebijakan akuntansi, kebijakan tersebut untuk mempengaruhi pelaporan untuk mencapai tujuan tertentu. Menerapkan kebijakan, seperti memilih metode akuntansi dalam penyajian laporan keuangan.
Ada dua pendekatan dalam manejemen laba yaitu manejemen laba akrual dan manejemen laba riil.
Manejemen laba akrual