KKN-T MBKM UNISRI KELOMPOK 04 - Diversifikasi Produk Minuman Herbal Instan Kayu Secang dalam Meningkatkan Potensi Pangan Lokal di Desa Karangrejo

KKN UNISRI Kelompok 04 Desa Karangrejo Gelar Diversifikasi Produk Minuman Herbal Instan Kayu Secang dalam Meningkatkan Potensi Pangan Lokal di Desa Karangrejo

Karanganyar- majalahlarise.com -Dalam Rangka Meningkatkan Potensi mengenai Minuman Herbal pada ibu ibu PKK desa Karangrejo, Kuliah Kerja Nyata Tematik- Merdeka Belajar Kampus Merdeka (KKNT-MBKM) Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta Kelompok 4 dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Fx.Hastowo Broto Laksito S.H.,MH., Melaksanakan KKN di desa Karangrejo, Kerjo, Karanganyar tepatnya di Kantor Balai Desa Karangrejo menyelenggarakan kegiatan demo masak "Diversifikasi Produk Minuman Herbal Instan Kayu Secang" pada ibu ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) di Desa Karangrejo.

dokpri

"Demo masak diikuti oleh 40 ibu ibu PKK se-Desa Karangrejo, pada hari Kamis, 11 Agustus 2022 hari ini". Demikian diungkapkan pelaksana kegiatan Nadhiva Fahrina (11/8/2022)

Selanjutnya, Nadhiva Fahrina menjelaskan latar belakang pentingnya membuat inovasi baru pada produk bahan lokal yang dapat dikembangkan menjadi produk yang memiliki nilai jual tinggi dan menciptakan peluang usaha bagi masyarakat sekitar pasca pandemi Covid-19 yang telah melanda selama 2 tahun terakhir.

"Saat ini, pasca pandemi Covid-19 banyak usaha UMKM yang turun dalam produksi dan penjualan sehingga perlu adanya inovasi baru dalam produk, investasi, jenis aset  dan lain lainya untuk mengurangi resiko dari inflasi pada UMKM. Pada operasional suatu bisnis, UMKM bergantung pada jumlah produk yang dipasarkan.

dokpri

"Oleh karena itu melalui program kerja yang dilaksanakan sesuai dengan teman KKN-T MBKM UNISRI yaitu, UNISRI Berkontribusi Dalam Kebangkitan Pasca Pandemi, dengan harapan mampu memberi motivasi kepada UMKM melalui kegiatan PKK dan memberikan pelatihan secara langsung mengenai Diverisifikasi Produk dari Kayu Secang yang diolah menjadi Minuman herbal instan sebagai bentuk pelatihan dan menambah ilmu bagi anggota PKK yang bergabung," pungkas Nadhiva Fahrina