Mohon tunggu...
Sandi IhsanRafiqi
Sandi IhsanRafiqi Mohon Tunggu... Novelis - Pelajar SMAN 1 Padalarang

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Nature

Pecinta Alam atau Penikmat Alam?

2 Februari 2020   16:24 Diperbarui: 2 Februari 2020   16:31 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pada masa sekarang ini mendaki gunung, susur sungai, ataupun kegiatan lainnya yang berhubungan dengan alam, saat ini sedang menjadi hal yang trending. Banyak orang yang rela berpergian jauh hanya untuk menikmati alam yang dapat membuat hati dan pikiran kita tenang. Tapi apakah kita juga membuat alam ini tenang dan damai?

Banyak orang yang pergi mendaki gunung, untuk sekedar mengisi waktu luang ataupun memanjakan mata. Namun dibalik semua hal itu apakah kita pernah berbuat sesuatu kepada alam? Mungkin tidak semua hanya sebagian orang saja yang sadar akan hal itu. Mirisnya saat ini banyak berita yang bermunculan melihat alam yang semakin hari semakin tidak indah lagi. Banyak pohon ditebang, hutan di bakar, dan yang sudah tidak asing lagi membuang sampah sembarangan.

Sampah mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita semua, mulai dari sampah kecil maupun sampah besar. Sekarang ini banyak anak muda yang sering adventuring ke berbagai gunung di indonesia, dan banyak juga yang mengaku sebagai pecinta alam. Apakah benar demikian? 

Situ pecinta alam atau penikmat alam? Pergi ke gunung membawa tas yang sebesar itu untuk apa? Membawa sampah saja? lalu dibuang begitu saja disekitar pendakian. Banyak gunung yang ternodai oleh sampah-sampah yang dibawa oleh pendaki lalu ditinggalkan begitu saja tanpa dibawa kembali untuk dibuang di tempat yang sebagaimana mestinya.

Saya merasa khawatir melihat hal tersebut, apa yang akan terjadi pada alam jikalau ini terus terjadi. Seharusnya sebagai manusia kita wajib menjaga dan melestarikan alam untuk masa sekarang dan masa depan, bukan malah merusaknya. Kita dapat mulai dari hal kecil seperti membawa sampah kita sendiri, memungut sampah yang kita lihat lalu membawanya ke tempat yang semestinya yaitu tempat sampah. Kalau bukan kita? Siapa lagi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun