Mohon tunggu...
Sandi Herman
Sandi Herman Mohon Tunggu... Guru - Akademisi

Kesulitan yang sesungguhnya adalah mengatasi caramu berpikir tentang dirimu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Penting Mengenal Seni terhadap Anak Pada Usia Dini

13 Mei 2023   12:00 Diperbarui: 18 Mei 2023   22:53 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Sandi Herman

Marisimak video berikut ini, yang merupakan pentas seni oleh anak usia dini di kabupaten kerinci tepatnya di hiang desa angkasapura kecamatan setinjau laut :


Ya, sangat penting bagi anak usia dini untuk mengenal seni. Anak usia dini (0-6 tahun) adalah masa di mana anak-anak mengalami perkembangan fisik, mental, dan emosional yang pesat, dan seni dapat membantu mempercepat perkembangan tersebut. Berikut adalah beberapa alasan mengapa mengenal seni penting bagi anak usia dini:

  •  Mengembangkan kreativitas: Seni memberikan kesempatan bagi anak untuk mengekspresikan diri secara kreatif dan bereksplorasi dalam berbagai bentuk ekspresi seni. Hal ini dapat membantu meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam berbagai aspek kehidupan anak.
  • Meningkatkan kemampuan motorik: Seni melibatkan gerakan dan kegiatan fisik seperti menggambar, mewarnai, atau memotong dan menempel, yang dapat membantu meningkatkan keterampilan motorik halus dan koordinasi mata dan tangan.
  • Mengembangkan kemampuan bahasa: Seni dapat membantu anak mengembangkan kemampuan bahasa, karena seni memerlukan pengamatan, deskripsi, dan interpretasi. Anak dapat mempelajari kosakata baru, berlatih berbicara dan berbicara tentang pengalaman mereka, dan memperoleh kemampuan untuk mengekspresikan diri secara verbal.
  • Meningkatkan kemampuan visual: Anak yang terlibat dalam seni akan belajar memperhatikan dan memahami unsur-unsur visual seperti warna, bentuk, dan tekstur. Hal ini dapat membantu meningkatkan kemampuan pengamatan dan pemahaman visual anak.
  • Mengembangkan kemampuan sosial dan emosional: Anak-anak yang terlibat dalam seni akan belajar berbagi, bekerja sama, dan mengembangkan empati dan rasa hormat terhadap orang lain. Seni juga dapat membantu anak-anak mengatasi rasa takut, kecemasan, dan stress.
  • Menumbuhkan apresiasi seni: Melalui seni, anak-anak dapat belajar menghargai dan mengapresiasi seni, termasuk dalam memahami nilai dan makna di balik karya seni.

Oleh karena itu, mengenal seni sangat penting bagi anak usia dini, karena dapat membantu mempercepat perkembangan fisik, mental, dan emosional mereka, serta membantu membentuk kreativitas dan pemikiran inovatif yang akan berguna di masa depan.

Selain itu, seni juga dapat membantu mengembangkan kemampuan intelektual dan akademik. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang terlibat dalam seni memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk sukses di sekolah dan memiliki tingkat kehadiran yang lebih baik. Melalui seni, anak-anak dapat belajar berpikir kritis, memecahkan masalah, dan berpikir kreatif, yang dapat membantu mereka sukses di berbagai bidang kehidupan.

Selain manfaat tersebut, mengenal seni juga dapat membantu anak-anak mengembangkan rasa percaya diri dan harga diri. Ketika anak-anak merasa bangga dengan hasil karyanya dan menerima pujian dari orang lain, hal ini dapat membantu meningkatkan harga diri dan rasa percaya diri mereka.

Dalam lingkungan yang semakin kompleks dan serba cepat, seni juga dapat memberikan jalan untuk anak-anak untuk melambatkan dan menikmati momen kreatif dan bersantai. Hal ini dapat membantu anak-anak menemukan keseimbangan dalam hidup dan mengurangi stres.

Dalam rangka memperkenalkan seni pada anak usia dini, orangtua atau pengasuh dapat memberikan berbagai kesempatan bagi anak untuk berkreasi dan bereksplorasi dalam berbagai bentuk seni, seperti melukis, menggambar, membuat kerajinan tangan, atau mengikuti kelas seni. Dengan memberikan kesempatan ini, anak dapat belajar mengenal seni dan menemukan bentuk ekspresi seni yang sesuai dengan minat dan bakat mereka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun