Pada dasarnya manusia ini memiliki sifat keutamaan yaitu rasa ketakutan dan ketamakan atau disebut hasrat, karena kebanyakan orang memiliki sifat kedua itu seperti halnya dari rasa ketakutan ketika disituasi kita bekerja pasti ada rasa takut, takut nanti dipotong gaji kalo telat kerja, takut ga punya skill dalam bekerja sama, dan takut kalo ga bisa bayaran pokok bulanan sehari-hari, karena kita yang seakan-akan menjadi budak untuk uang, bukan uang yang bekerja untuk kita  yakan?
Maka ini yang disebabkan ada rasa ketakutan yang ada didalam diri kita. Kemudian dari rasa ketamakan yaitu kita menjalani hidup dalam bekerja punya hasrat untuk membeli yang bukan dari bahan pokok kesehari-hari, seperti belanja pakaian yang baru, kendaraan yang baru, semua harus yang baru mengapa demikian?
Karena kita selalu mengikuti hasrat hawa nafsu apa yang kita yang lagi tren kita beli, dan itu sangat nihil hanya untuk supaya terlihat kaya tapi hasil uang kredit atau nngambil pijaman dari bank ini sama halnya gajian numpang lewat doang, maka dari hal itu kita harus tahu tentang uang itu mengalir untuk apa, dengan kita lihar dari beberapa orang kaya ini memiki penghasilan yang berlimpah kemudian mereka langsung masukan uang itu untuk aset bukan diabilitas.
-Perbedaan Aset dan Diabilitas
Jika kita lihat dari kebanyakan orang kelas bawah (miskin) ini setiap dapat penghasilan pasti langsung ke pengeluaran dan setelah itu habis, hanya untuk pengeluaran walaupun itu dari bahan pokok, kenapa seperti itu karena mereka tidak tahu untuk memutar uang untuk menghasilkan yang lebih besar lagiÂ
Orang yang berada dikelas menengah yaitu yang hanya memutarkan uang mereka untuk diabilitas seperti membayar bulanan pajak, uang kredit, layanan kesehatan dan pendidikan, dan juga termasuk membeli barang-barang yang mewah inilah yang sudah terjalin dengan diabilitas mereka yang belum mengerti cara mengatur uang dengan bijak.
sedangkan orang kelas atas atau orang kaya mereka mempunyai penghasian besar, dan penghasilan mereka langsung larikan ke aset, karena mereka tahu cara uang bisa putar balik menjadi hasil yang lebih besar dari sebelumnya, ya memang mereka melalui aset dengan penghasilan yang ia dapat seperti aset yang mereka punya yaitu saham, properti tanah, investasi pada perusahaan, dan apartemen, maka inilah yang menyebabkan mereka semakin kaya.
Karena mereka mempunyai akal pikiran sudut pandangnya yang luas, dan tidak berpikir yang sempit, dan mempunyai strategi yang akurat sehingga mereka tahu apa yang terjadi dengann resiko yang mereka perbuat, dan hasilnya pun sangat mengagumkan denga keberanian, tekun, dan keyakinan yang kuat yang menjadi mereka punya segalanya.
Maka dari itu kita perlu tahu membedakan aset dan diabilitas karena kedua ini sangat berbeda, yang menjadi pilihan untuk kita sendiriÂ
Dan tanpa kita sadari mengapa banyak orang-orang seperti yang haus akan membeli barang-barang yang baru dan mewah selalu didahulukan akan tetapi bagi orag kaya mereka selalu mengupayakan yang utama seperti bahan pokok sehari-hari atau aset mereka dengan hal itu bisa diperpanjang untuk masa yang akan datang, dan dan setelah mereka sudah dapat penghasilan dari aset nya, maka mereka mulai membeli barang-barang yang mewah dan semua hal yang baru, karena apa yang dibeli itu berasal dari aset mereka, yang menjadikan ia bisa membeli barang langsung tanpa harus kredit, makanya kenapa banyak dikalangan seperti kita selalu mengikuti hasrat yang berlebih tanpa kita berpikir terlebih dulu,itulah sebabnya kita semakin terpuruk di lingkaran ketamakan kita sendiri.
Karena orang kaya telah mengetahui apa yang ia butuh dann yang ia ingin kan, sehingga mereka membeli barang yang mewah selalu diakhirkan bukan didahulukan inilah konsep mereka yang kita jarang ketahui.