Mohon tunggu...
Widodo Judarwanto
Widodo Judarwanto Mohon Tunggu... Dokter - Penulis Kesehatan

Dr Widodo Judarwanto, pediatrician. Telemedicine 085-77777-2765. Focus Of Interest : Asma, Alergi, Anak Mudah Sakit, Kesulitan Makan, Gangguan Makan, Gangguan Berat Badan, Gangguan Belajar, Gangguan Bicara, Gangguan Konsentrasi, Gangguan Emosi, Hiperaktif, Autisme, ADHD dan gangguan perilaku lainnya yang berkaitan dengan alergi makanan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Waspadai "Heart Attack Adjie Massaid", Mengancam Anda Juga

5 Februari 2011   13:41 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:52 4969
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Adjie Masaid Politikus Selebritis itu meninggal mendadak saat bermain sepakbola. Diduga meninggal karena Heart Attack atau acute miocard infark, atau serangan jantung. Padahal di pihak keluarga mengatakan sebelumnya dia sehat-sehat saja. Peristiwa meninggal mendadak terkena serangan jantung sering terjadi padahal sebelumnya sehat-sehat saja. Sebaiknya setiap orang mengenali resiko untuk mengetahui kondisi kesehatan jantungnya. Ternyata tanpa disadari ternyata seseorang bisa punya risiko penyakit jantung meski tanpa gejala. Waspadalah bila beresiko tinggi maka resiko serangan "Heart Attack Adjie Masaid", dapat terjadi kapan saja pada siapa saja termasuk anda. Rata-rata pasien serangan jantung meninggal karena keterlambatan pertolongan, beratnya serangan yang terjadi dan masalah kemampuan pasien untuk operasi. American Heart Association (AHA) mencatat lebih dari 1 juta orang mengalami serangan jantung setiap tahun dan setengahnya meninggal karena serangan jantung tersebut. Sehingga penting buat semua orang mengetahui bagaimana menyelamatkan pasien yang kena serangan jantung. Persentase pengidap penyakit jantung yang memiliki riwayat faktor risiko tertentu itu sangat tinggi. Faktor risiko tersebut termasuk gaya hidup dan karateristik tertentu dari keluarga. Faktor risiko penyakit jantung terbagi dalam dua, yakni faktor yang tidak bisa diubah, yang meliputi jenis kelamin, usia, dan riwayat keluarga. Jika ada riwayat dalam keluarga serangan jantung, risiko seseorang semakin tinggi terkena. Faktor risiko lain yang bisa dikendalikan, yakni pola makan, konsumsi alkohol, stress, kebiasaan olahraga, kegemukan, kadar lemak darah, kebiasaan merokok dan pola makan tidak sehat. Makin banyak faktor risiko yang dimiliki, makin cepat penebalan dinding pembuluh darah. Penebalan pembuluh darah atau aterosklerosis adalah timbunan lemak (plak) yang menumpuk dalam arteri sehingga arteri menyempit dan aliran darah terhambat. Ini adalah penyebab awal tersumbatnya pembuluh darah yang menuju jantung sehingga terjadi serangan jantung atau nyeri dada (angina). Pencegahan terjadinya aterosklerosis adalah hal utama yang harus dilakukan meski tidak ada gejala. Pemeriksaan lemak darah (kolesterol), pengukuran tensi darah serta menjaga berat badan dalam kondisi ideal perlu dilakukan, terutama untuk mereka yang sudah memasuki usia 40 tahun. Deteksi dini adanya penyakit jantung koroner juga bisa dilakukan dengan berbagai tes khusus, seperti EKG (elektrokardiogram), treadmill, tes darah, foto toraks, dan sebagainya. Menifestasi Klinis

Manifestasi serangan jantung tidak sama pada tiap orang, jenis dan berat ringannya acute miocard infark atau jenis kelamin. Gejala awal penyakit jantung koroner dapat saja ringan seperti Dispneu (nyeri saat bernafas), nyeri dada, pingsan, berdebar debar, letih, sianosis. Jika kerusakan pada jantung masih sangat minimal maka sering juga tidak ada gejala sama sekali.

Ciri-ciri pasien yang terkena serangan jantung atau acute miocard infark adalah rasa sakit ini bisa menjalar ke lengan kiri,leher dan punggung. Rasa sakit itu bisa berlangsung sekitar 15-20 menit dan terjadi secara terus menerus. Rasa sakit ini bisa berkurang saat sedang istirahat, tapi akan bertambah berat jika sedang beraktivitas.Gejala tersebut sering diosertai timbul keringat dingin, tubuh lemah, jantung berdebar dan bahkan hingga pingsan.

Tanda Gejala Sakit jantung Dyspneu, Kelelahan dan sesak napasDispneu merupakan perasaan nyeri atau tidak enak saat bernafas normal. Dispneu harus dibedakan dari sesak nafas. Pada sesak nafas penyebabnya adalah menyempitnya bronkus dan trakhea (saluran udara dalam paru-paru) sehinggga menyulitkan penderita untk bernafas. Sedangkan pada dispneu tidak ada hambatan pada aliran nafas hanya sauja saat menarik nafas dada akan terasa sakit. Hal ini disebabkan pada saat menarik nafas tekanan udara dalam dada meninggi sehingga menekan pembuluh koroner. Rasa lelah yang berlebihan dan napas pendek-pendek adalah dua tanda yang coba dikirimkan tubuh agar segera beristirahat. Namun, gejala ini juga bisa menjadi tanda adanya masalah pada jantung sebagai respons tekanan ekstra pada jantung. Bila sering mengeluh kelelahan tanpa penyebab yang jelas, itu bisa jadi tanda ada sesuatu dalam tubuh yang tidak normal. Napas pendek-pendek dan kelelahan ini paling sering dialami perempuan dan terjadi sebulan sebelum serangan jantung. Nafas pendek, seperti sedang lari maraton. Seringkali hal ini terjadi pada penderita asthma atau COPD (Chronic Obstructive Pulmonary Disease). Tetapi dapat juga mengindikasikan adanya gangguan jantung. Mual, muntah, dan nyeri perut Keluhan serangan jantung biasanya disertai rasa mual, muntah, dan keringat dingin sehingga disalahartikan sebagai masuk angin. Akibatnya, penderita tidak dibawa ke rumah sakit. Pertolongan yang semestinya segera diberikan menjadi terlambat. Keringat dingin Berkeringat lebih dari biasanya, terutama jika Anda tidak sedang melakukan aktivitas, bisa menjadi gejala awal masalah pada jantung. . Berkeringat tidak hanya berkeringat dingin, tetapi berkeringat seperti habis berkerja keras, walaupun sedang duduk santai, merupakan tanda gangguan fungsi jantung. Hal ini terjadi karena tubuh bekerja keras memompa darah melewati sumbatan di koroner sehingga tubuh mengeluarkan keringat lebih banyak untuk menjaga temperatur tubuh Nyeri dan rasa tertekan di dada Meski tidak semua serangan jantung memiliki gejala nyeri dada, tanda ini paling sering dikenali sebagai serangan jantung. Rasa nyeri dada pada PJK khas, dimana dada dirasa seperti ditusuk tusuk dan seringkali nyerinya dapat merambat dari dada naik ke bahu sampai ke lengan kanan atas. Keadaan ini disebut sebagai nyeri alih. Hal ini dikarenakan daerah ini dipersarafi oleh serabut saraf yang sama. Pada umumnya nyeri dada mulai terasa bila penyempitan pembuluh darah telah lebih dari 50%.Nyeri dada yang dialami digambarkan seperti sensasi tertekan benda berat atau gajah menginjak dada. Rasa sakit di dada merupakan gejala klasik serangan jantung. Ciri khasnya adalah rasa sakit terjadi ditengah-tengah, dibawah tulang dada (kadang-kadang agak kesebelah kiri sedikit). Rasa sakit seperti ada gajah yang duduk di dada kita, memberi rasa tidak nyaman seperti menekan, meremas dan rasa penuh sesak. Pada beberapa wanita merasakan sensasi terbakar di dada daripada tekanan/ rasa sakit. Nyeri di seluruh tubuh Rasa nyeri dan kaku di seluruh tubuh juga sering dialami orang yang pernah mengalami serangan jantung. Kebanyakan mengalami rasa nyeri dan kebas di tangan kiri. Namun, nyeri ini juga bisa muncul di berbagai bagian tubuh, seperti atas perut, pundak, punggung, bahkan rahang. Gelisah Serangan jantung dapat menyebabkan kegelisahan/ kecemasan yang terus menerus atau ketakutan akan kematian Batuk Batuk yang berkepanjangan dapat menjadi gejala gangguan jantung. Pada beberapa kasus, seseorang dengan gangguan jantung dapat mengeluarkan dahak yang berdarah Pusing/ Pening Serangan jantung dapat menyebabkan sakit kepala ringan atau kehilangan kesadaran Kelelahan Rasa lelah sepanjang hari, terutama pada wanita Rasa sakit di bagian-bagian tubuh Pada beberapa serangan jantung, rasa sakit dimulai di dada dan menyebar ke bahu, lengan, siku, punggung, leher, rahang atau perut. Tapi kadang-kadang juga tanpa rasa sakit di dada, hanya di area tubuh lainnya. Rasa sakit itu datang dan pergi. Pria seringkali mengalami rasa sakit di lengan kiri, sedangkan wanita seringkali pada kedua lengannya, atau diantara kedua bahunya Denyut nadi yang cepat atau tidak teratur Terutama bila diikuti dengan rasa lelah, pusing atau nafas pendek Pembengkakan Terutama di kaki/ pergelangan kaki, atau perut, seperti kenaikan berat badan yang tiba-tiba, walaupun kadang-kadang justru nafsu makan berkurang

Penanganan Harus Dalam 1 Jam

Pertolongan pertama serangan penyakit jantung harus sangat cepat paling tidak dalam waktu kurang 1 jam.Waktu 1 jam sampai 90 menit sejak terkena serangan jantung sampai perjalanan ke rumah sakit diharapkan masih bisa memberikan pertolongan ke pasien. Karena hanya 1 jam waktu pasien bisa bertahan sebelum otot-ototnya berhenti bergerak jika tidak mendapat pertolongan cepat. Satu jam pertama akan menentukan prognosis penderita ataumenentukan pasien serangan jantung bisa bertahan atau tidak. Prosedur hemat waktu harus dikuasai betul oleh rumah sakit yang menangani pasien serangan jantung. Pengobatan yang tertunda akan meningkatkan risiko pasien pada kematian atau cacat permanen.

Waktu 1 jam dianggap kritis karena berdasarkan data penelitian dari pengalaman klinisi dalam menangani pasien serangan jantung.Data tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar pasien tidak tertolong pada 1 jam pertama serangan jantung. Jantung adalah otot, dan otot akan berhenti bekerja atau mulai mati jika kekurangan oksigen. Otot jantung membutuhkan pasokan darah yang berisi oksigen secara teratur agar dapat berfungsi dengan baik. Jika arteri koroner menjadi sempit, jantung tidak dapat menerima semua darah yang dibutuhkan. Ketika otot jantung mengalami kekurangan oksigen maka beberapa sel akan mati dan otot tidak bisa bekerja lagi. Setiap menit yang berlalu selama serangan jantung, itu artinya jantung kekurangan oksigen dan semakin lama menunggu semakin lama otot jantung berjalan tanpa oksigen sehingga menyebabkan kematian. Ketika jantung mulai kekurangan pasokan darah maka terjadi irama jantung yang tidak stabil yang menyebabkan aliran darah tidak bisa berjalan baik ke organ vital seperti ke otak. Jika dalam waktu satu jam bisa tertangani maka bisa mencegah kerusakan lebih lanjut.

Cara Penanganan Serangan Jantung di Rumah

Jika Anda mencurigai seseorang mengalami serangan jantung di rumah atau di tempat umum, tindakan cepat yang harus segera dilakukan untuk dapat menyelamatkan penderita adalah

1.Langkah pertama menelepon dokter atau nomer emergency dokter. Responden Pertama, petugas rumah sakit, dan paramedis dapat mulai mengobati serangan jantung selama perjalanan ke rumah sakit.

2.Berikan obat aspirin. Aspirin akan menghambat darah menggumpal dan membantu darah tetap mengalir ke arteri. Mengunyah aspirin selama serangan jantung bisa menurunkan risiko kematian hingga 25 persen.

3.Dudukkan atau baringkan pasien tubuh untuk beristirahat. Ketika tubuh bekerja, jantung harus memompa darah untuk menyediakan oksigen ke otot dan jelas produk-produk limbah dari metabolisme. Bila tubuh tidak beristirahat, jantung bekerja lkebih keras akan menyebabkan lebih banyak kerusakan dan komplikasi lebih berat.

Pencegahan

Pencegahan adalah kunci untuk melawan penyakit jantung terutama jika ada riwayat medis dalam keluarga ini atau karena setiap orang memiliki jenis yang sama atau gaya hidup diet risiko. Pola hidup yang tidak sehat dapat memicu timbulnya penyakit diabetes, darah tinggi dan kolesterol tinggi serta obesitas, faktor-faktor ini merupakan penyebab terjadinya penyakit jantung.

Pencegahan penyakit kardiovaskular terbagi menjadi dua yaitu pencegahan primer dan sekunder. Pencegahan primer merupakan pencegahan dini pada individu yang memiliki faktor risiko penyakit kardiovaskular atau belum mengalami kejadian kardiovaskular, sedangkan pencegahan sekunder merupakan pencegahan yang dilakukan pada individu yang telah mengalami kejadian kardiovaskular. Pencegahan perlu dilakukan secara menyeluruh, dengan mendeteksi faktor risiko yang memiliki kontribusi terbesar terhadap terjadinya penyakit jantung koroner, seperti kebiasaan merokok, tekanan darah tinggi, diabetes mellitus, kadar kolesterol, serta riwayat keluarga, diikuti dengan modifikasi gaya hidup serta intervensi pengobatan bila diperlukan.

Hentikan merokok, sebab merokok merupakan faktor risiko utama terjadinya penyakit jantung. Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang berhenti dapat mengurangi risiko hampir seketika. Sulit untuk melepaskan kebiasaan ini jadi ini harus dilakukan secara bertahap untuk mencegah orang dari memiliki gejala penarikan. Jika berhasil berhenti merokok, risiko terkena serangan jantung dapat diturunkan hingga 1/3 dalam waktu dua tahun. Nikotin, karbon monoksida (CO) dan zat lainnya yang terkandung dalam rokok berpotensi menimbulkan kerusakan dinding pembuluh darah. Hal ini akan mempermudah kolesterol untuk melekat pada didndidng pembuluh darah yang mengalami kerusakan sehinga membentuk plak. Risiko terkena serangan jantung akan meningkat 50% jika menghisap 4 batang setiap hari.Berbagai produk dapat membantu untuk berhenti merokok, mulai dari nikotin dalam bentuk pasta, atau berbentuk "skin patch" yang ditempel di kulit, ada juga dalam bentuk obat minum yang bekerja pada reseptor nikotin di otak, sehingga dapat menekan keinginan merokok.

Aspirin telah ditemukan sejak 200 tahun yang lalu dan digunakan sebagai antipiretik (obat penurun panas) dan analgesik (menghilangkan nyeri). Kemudian pada tahun 1973 diketahui bahwa kandungan dalam aspirin yaitu Acetyl Salicylic Acid (ASA) bisa mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Angiotensin converting enzyme inhibitor atau ACE adalah satu obat yang dapat digunakan untuk banyak hal. Ini dapat menghentikan produksi bahan kimia yang membuat pembuluh darah sempit dan membantu mengontrol tekanan darah tinggi untuk otot jantung yang rusak.

Kolesterol jahat atau LDL dikenal sebagai penyebab utama terjadinya proses aterosklerosis, yaitu proses pengerasan dinding pembuluh darah, terutama di jantung. Perlu dilakukan kontrol kadar kolesterol dengan sistem skrining kadar kolesterol. Terutama pada wanita berusia 45 tahun atau lebih dengan faktor risiko penyakit jantung lain. Jaga kadar HDL anda dan coba tingkatkan sampai di nilai 50. Bagi wanita, nilai HDL tinggi jauh lebih baik daripada LDL rendah. Makin tinggi nilai HDL, makin bagus. Diet sehat merupakan suatu kunci keberhasilan untuk menurunkan kadar kolesterol. Sebagian orang mungkin memerlukan obat penurun kadar kolesterol sebagai tambahan dari diet dan olah raga. Pertahankan berat badan ideal.  Berat badan berlebih akan memberi beban pada jantung maupun pembuluh darah. Olah raga dan diet rendah lemak dapat membantu untuk menurunkan berat badan. Jalan selama setengah jam setiap hari, menurunkan resiko serangan jantung sekitar 30 persen. Kelebihan berat badan juga berarti memiliki risiko lebih tinggi untuk menderita berbagai masalah kesehatan lain, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, selain penyakit jantung sendiri. Ingatlah bahwa jantung anda adalah otot. Olah raga teratur diperlukan untuk mempertahankan bentuk dan fungsinya sebagai pompa yang tak pernah beristirahat. Ketika melakukan aktivitas fisik, jantung akan berdenyut lebih cepat untuk meningkatkan jumlah darah yang kaya akan oksigen ke seluruh tubuh sehingga meningkatkan kadar HDL/kolesterol baik dan menurunkan LDL/kolesterol jahat. Selain itu berolahraga juga membantu mengurangi berat badan. Olah raga aerobik, seperti jalan cepat, berenang, jogging, atau bersepeda, akan membantu jantung untuk bekerja secara prima. Usahakan berolahraga sekurangnya 30-60 menit setiap kali, 4-6 kali seminggu. Diet rendah lemak. Membatasi konsumsi daging, ikan atau unggas maksimal 150 gram per hari. Tingkatkan asupan makana tinggi serat, antara lain roti/sereal tinggi serat, sayuran serta buah-buahan. Upayakan asupan lemak jenuh seperti lemak hewani ataupun berbagai produknya, maksimal 10 persen dari total kalori yang anda makan setiap hari. Perbanyak konsumsi makanan berserat tinggi seperti buah dan sayuran, protein hewani dari ikan, Makan 250gr kacang2an setiap hari. Kacang2an akan meningkatkan kadar kolesterol baik, HDL, dan menurunkan radang. Kacang juga membantu menyehatkan jantung dengan alasan yang belum jelas. Kacang memiliki kadar asam lemak Omega 3 tinggi, memiliki protein dan serat tinggi. Alkohol dapat menaikkan tekanan darah, memperlemah otot jantung, mengentalkan darah dan menyebabkan kejang arteri yang dapat menyebabkan serangan jantung. Stres bisa menyebabkan peningkatan kadar hormon epinefrin yang mengakibatkan naiknya tekanan darah dan denyut jantung sehingga mempermudah kerusakan pada dinding pembuluh darah.

Rekomendasi Artikel

  1. Heart Attack Treatment http://www.medicinenet.com/heart_attack_treatment/article.htm
  2. Heart Attack Symptoms and Warning Signs http://www.americanheart.org/presenter.jhtml?identifier=4595
  3. Hearth Attack Self-Care at Home http://www.emedicinehealth.com/heart_attack/page7_em.htm#Self-Care%20at%20Home

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun