Mohon tunggu...
Widodo Judarwanto
Widodo Judarwanto Mohon Tunggu... Dokter - Penulis Kesehatan

Dr Widodo Judarwanto, pediatrician. Telemedicine 085-77777-2765. Focus Of Interest : Asma, Alergi, Anak Mudah Sakit, Kesulitan Makan, Gangguan Makan, Gangguan Berat Badan, Gangguan Belajar, Gangguan Bicara, Gangguan Konsentrasi, Gangguan Emosi, Hiperaktif, Autisme, ADHD dan gangguan perilaku lainnya yang berkaitan dengan alergi makanan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Motif Lutfi Menyodok SBY Teman Dekat Bunda Putri

13 Oktober 2013   22:48 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:34 1678
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq, mengaku kenal dengan Bunda Putri. Menurut Luthfi, Bunda Putri adalah orang yang sangat dekat dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Informasi terheboh itu diungkapkan Luthfi ketika bersaksi untuk terdakwa kasus dugaan suap pengaturan kuota impor daging sapi Ahmad Fathanah di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (10/10/2013). Sampai saat ini masyarakat dan media terbawa arus Lutfi dengan  hanya menyikapi sikap keras SBY dan kebenaran informasi itu. Tetapi tidak pernah mencermati mengapa tidak ada angin dan tidak ada hujan Lutfi menyebutkan informasi itu. Bahkan hakimpun sempat marah dan menegur Lutfi karena menyodok sana-sini patra pejabat negeri ini tetapi tidak berkaitan dengan materi masalah. Tampaknya motif tersembunyi Lutfi tidak ada yang pernah mencurigai.

Awalnya Luthfi mengaku pernah mendatangi rumah Bunda Putri di Pondok Indah, Jakarta Selatan, pasca-penangkapan Fathanah oleh KPK. Luthfi langsung menanyakan adakah rencana reshuffle (penataan ulang) kabinet Indonesia Bersatu.  Luthfi mengaitkan penangkapan Fathanah dengan isu kebijakan penataan ulang kabinet oleh Presiden. Ini karena awalnya ia mendengar kabar ada seorang sopir menteri yang juga ditangkap KPK. Penangkapan itu diduga hanya untuk menggeser jabatan menteri dari PKS. Menurut Luthfi, Bunda Putri memiliki informasi yang valid terkait kebijakan penataan ulang kabinet.

Luthfi membenarkan bahwa Bunda merupakan orang yang penting. Menurut dia, Bunda memiliki banyak informasi seputar kabinet pemerintahan. “Dia penghubung antara dewan pembina dengan dewan pembina,” katanya. Luthfi tak menjelaskan dewan pembina mana yang dimaksud.Lut

Nama Bunda Putri pertama kali muncul dalam rekaman telepon yang diputar jaksa di persidangan Ahmad Fathanah pada 29 Agustus lalu. Dalam rekaman itu, Bunda Putri membahas reshuffle kabinet SBY dengan Luthfi. Mereka menyebut sejumlah nama, seperti Haji Susu, Pak Tan, Dipo, dan Pak Lurah. Meski beberapa kali berkomunikasi dengan Bunda, Luthfi mengaku tak mengenal siapa nama lengkapnya. "Tidak tahu," katanya.

Hakim Menegur

Begitu mendengar ungkapan Lutfi yang tidak berkaitan dengan materi persidangan itu langsung menegur Lutfi. Bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Isaaq, kena tegur hakim lantaran membantah kenal sosok Non Saputri alias Bunda Putri. Padahal, sebelumnya ia mengatakan dengan lancar bahwa perempuan itu dekat dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. “Anda tidak rasional. Ketika ditanyakan dekat dengan SBY, langsung cepat menjawab. Tapi begitu ditanyakan dia siapa, saudara tidak tahu,” katanya hakim anggota Nawawi Pomolango di persidangan Ahmad Fathanah di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis, 10 Oktober 2013.

Tak hanya itu, hakim Nawawi juga mengaku tak suka karena Luthfi menuding berbagai pihak. Sebab, selain menyebut dekat dengan SBY, Luthfi juga mengatakan Bunda Putri merupakan anak pendiri Golkar. “Saya tidak mau persidangan ini jadi ruang untuk nyekak sana nyekak sini,” ujar Nawawi. Dalam kesaksiannya untuk Fathanah, Luthfi akhirnya mengakui mengenal Bunda Putri. Ia mengatakan mengenal Bunda dari Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin. Luthfi mengatakan pernah beberapa kali bertemu dengannya. “Saya bertemu dia tiga-empat kali,” katanya.

Motif Lutfi

Di luar salah benarnya informasi Lutfi di persidangan. Terdapat kejanggalan saat Lutfi tidak hanya menyodok SBY tetapi juga menyodok partai Golkar dengan mengatakan bahwa Bunda putri adalah putri pendiri Golkar. Sodokan Lutfi tidak berkaitan sama sekali dengan subsnasi materi yang ditanyakan hakim. Sehingga langsung hakim menegur Lutfi. Melihat kejanggalan tersebut maka patut diduga ada motif tertentu dalam mengungkapkan masalah itu.

Bila dianalisa dengan cermat ada dua kemungkinan motif yang melatarbelakangi mengapa Lutfi mengungkapkan hal itu. Pertama, motif umumnya adalah ingin membongkar kasus korupsi seluas-luasnya demi kepentingan rakyat dan negara. Bila informasi itu benar maka motif Lutfi adalah ingin menyikap tabir korupsi di lingkungan istana. Tampaknya motif ini sulit dipahami oleh orang sekelas Lutfi yang telah dituduh sebagai seorang koruptor. Meski belum terbukti benar melakukan korupsi. Motif orang ingin membantu mengungkapkan korupsi bisa dipercaya bila terjadi pada sosok jiwa idealisme dan kepedulian terhadap rakyat dan negara. Tetapi bagi seorang koruptor jiwa idealis dan kepedulian terhadap kerugian rakyat dan negara sudah sangat tumpul dan luntur. Karena koruptor sudah tidak punya jiwa idealis dan kepedulian terhadap rakyat dan negaranya. Koruptor hanya mementingkan kenikmatan dunia bagi dirinya dan mengatasnamakan demi kepentingan partainya. Maka motif seorang koruptor ingin membongkar kasus korupsi seluas-luasnya sangatlah sulit dipercaya. Kalaupun dia ingin mengungkapkan kasus korupsi lainnya hanya karena sakit hati karena merasa dikorbankan atau ingin menyelamatkan diri sendiri dan kelompoknya.

Bila seorang koruptor sekaligus politikus terkena jeratan hukum pasti melakukan trik-trik politik yang canggih  untuk menyelamatkan dirinya dan menyelamatkan partainya dari tuduhan gencar kasus korupsi yang bisa menenggelamkan PKS. Jadi motif lain yang bisa dipercaya adalah Lutfi mempunyai tujuan tertentu untuk menyerang pihak lain untuk mengurang beban yang dialami dirinya dan partainya akibat tekanan rakyat yang sudah terlanjur memvonis bahwa dirinya dan PKS sudah terlumuri tangan kotor seorang koruptor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun