Kombinasi ini tidak hanya membantu mencegah kekerasan, tetapi juga memperkuat hubungan antara orang tua dan anak. Dengan menciptakan lingkungan yang aman dan penuh kasih, anak-anak dapat tumbuh menjadi individu yang sehat, percaya diri, dan berkarakter.
Kekerasan terhadap anak, seperti kasus penyiraman air panas pada anak Balita di TPA ini, harus menjadi pengingat bagi semua pihak untuk meningkatkan upaya perlindungan anak.Â
Kolaborasi antara ilmu kedokteran, penelitian ilmiah, dan ajaran Islam dapat memberikan landasan yang kuat untuk menciptakan generasi masa depan yang sehat, bahagia, dan bermartabat. Kesadaran kolektif dari masyarakat, pemerintah, dan institusi agama menjadi kunci dalam mencegah terulangnya kekerasan serupa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H