Mohon tunggu...
Widodo Judarwanto
Widodo Judarwanto Mohon Tunggu... Dokter - Penulis Kesehatan

Dr Widodo Judarwanto, pediatrician. Telemedicine 085-77777-2765. Focus Of Interest : Asma, Alergi, Anak Mudah Sakit, Kesulitan Makan, Gangguan Makan, Gangguan Berat Badan, Gangguan Belajar, Gangguan Bicara, Gangguan Konsentrasi, Gangguan Emosi, Hiperaktif, Autisme, ADHD dan gangguan perilaku lainnya yang berkaitan dengan alergi makanan.

Selanjutnya

Tutup

Metaverse Artikel Utama

Pak Menteri, Metaverse dalam Pendidikan Bukan Mimpi

7 November 2024   12:12 Diperbarui: 14 November 2024   15:48 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam metaverse, murid dapat menjelajahi dunia nyata dan imajiner secara virtual, terlibat dalam simulasi praktis, dan berkolaborasi dengan teman serta guru dalam lingkungan digital. 

Teknologi ini menawarkan peluang untuk pendidikan yang lebih personal, akses global, dan pengembangan keterampilan melalui metode yang tidak terbatas pada kelas fisik. 

Meskipun berpotensi merevolusi cara kita belajar, metaverse juga menghadirkan tantangan dalam hal akses teknologi, keterampilan digital, dan infrastruktur yang diperlukan untuk mendukung penerapannya secara luas.

Bagi pemerintah Indonesia, tantangan terletak pada pengembangan infrastruktur teknologi dan kebijakan yang mendukung implementasi metaverse secara merata.

 Meskipun ada upaya untuk memperluas akses internet dan perangkat teknologi di sekolah-sekolah, kesenjangan antara wilayah urban dan rural masih menjadi hambatan besar. 

Selain itu, pemerintah perlu mengatasi masalah pendanaan untuk pengadaan teknologi dan pelatihan sumber daya manusia yang cukup. 

Tanpa dukungan yang memadai, penerapan metaverse dalam pendidikan berpotensi memperburuk ketimpangan pendidikan di Indonesia.

Metaverse, sebagai salah satu inovasi teknologi terdepan, menghadirkan tantangan besar bagi dunia pendidikan di Indonesia, khususnya di tingkat pendidikan dasar dan menengah. 

Meskipun menawarkan potensi besar dalam hal meningkatkan pengalaman belajar, implementasinya memerlukan kesiapan dari murid, guru, dan pemerintah untuk menghadapinya.

Tantangan ini melibatkan aspek teknologi, budaya, dan kebijakan yang perlu diatasi secara komprehensif agar teknologi ini bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk pendidikan.

Bagi murid, tantangan utama yang dihadapi adalah kesenjangan akses terhadap teknologi. Di Indonesia, terutama di daerah terpencil atau kurang berkembang, banyak murid yang belum memiliki akses yang cukup terhadap perangkat teknologi canggih dan internet yang cepat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Metaverse Selengkapnya
Lihat Metaverse Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun