Mohon tunggu...
Widodo Judarwanto
Widodo Judarwanto Mohon Tunggu... Dokter - Penulis Kesehatan

Dr Widodo Judarwanto, pediatrician. Telemedicine 085-77777-2765. Focus Of Interest : Asma, Alergi, Anak Mudah Sakit, Kesulitan Makan, Gangguan Makan, Gangguan Berat Badan, Gangguan Belajar, Gangguan Bicara, Gangguan Konsentrasi, Gangguan Emosi, Hiperaktif, Autisme, ADHD dan gangguan perilaku lainnya yang berkaitan dengan alergi makanan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ketika Pembela Penista Mendadak Pembela Agama

20 April 2018   06:35 Diperbarui: 20 April 2018   08:37 508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika Pembela Penista Mendadak Pembela Agama

ketika penista lecehkan ayat surga
ratusan juta umat hijau memanas, penuhi medsos hujat penista
jutaan umat putih membara, banjiri monas bela agama
tetapi sebagian umat abu abu, sembunyi di ketiak penguasa justru bela penista

ketika penyair lecehkan indahnya suara adzan dan anggunnya baju muslim
sebagian besar umat hijau memanas, penuhi medsos tuntut hukum agar bicara
sebagian umat putih membara, sesaki kantor negara gugat pengayom rakyat agar bekerja
tetapi sebagian kecil umat abu abu, tiarap di barisan mereka justru bela penyair

ketika seorang filsuf berkuliah bedah kata fiksi
sebagian umat abu abu, mendadak pembela agama
sebagian umat tanpa warna, mendadak pahlawan agama
padahal tidak ada satupun umat putih turun ke jalan
padahal tidak ada satupun umat hijau laporkan pada pengadil

umat abu abu bela penista ketika umat bela agama

umat abu abu bela penista, ketika umat terluka
mendadak bela agama ketika umat tidak terhina

umat abu abu
benarkah golongan munafik ?
akal manusia tidak bisa menilai
hukum manusa tidak mampu menghakimi
biarlah hukum akhirat yang akan mengatasi

ketika pembela penista
mendadak pembela agama

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun