Mohon tunggu...
Widodo Judarwanto
Widodo Judarwanto Mohon Tunggu... Dokter - Penulis Kesehatan

Dr Widodo Judarwanto, pediatrician. Telemedicine 085-77777-2765. Focus Of Interest : Asma, Alergi, Anak Mudah Sakit, Kesulitan Makan, Gangguan Makan, Gangguan Berat Badan, Gangguan Belajar, Gangguan Bicara, Gangguan Konsentrasi, Gangguan Emosi, Hiperaktif, Autisme, ADHD dan gangguan perilaku lainnya yang berkaitan dengan alergi makanan.

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Misteri Mudahnya Penangkapan Buronan BLBI Samadikun

26 April 2016   09:14 Diperbarui: 27 April 2016   08:10 4083
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buronan BLBI Samadikun (tengah). Kompas.com/ KRISTIANTO PURNOMO

Penangkapan buronan BLBI Samadikun masih sangat misterius dan aneh. Dengan mudahnya Samadikun yang terkenl licin dan licik itu tertangkap padahal sudah belasan tahun sulit dilacak. Baru kali ini dengan mudahnya Otoritas pemerintahan Tiongkok menangkap Samadikun dan mengembalikan ke Indonesia. 

Selama ini Tiongkok dikenal sangat tertutup dan sulit melunak dalam masalah penangkapan Samadikun. Bila tidak ada perjanjian timbal balik secara khusus pemerintah Cina tentunya tidak semulus sekarang.  Banyak keanehan mengapa demikian mudahnya Samadikun  kembali ke Indonesia.

Keganjilan ini terbukti bukan hanya demikian mudahnya Samadikun tertangkap. Tetapi beberapa minggu sebelumnya JK sudah memberi sinyal penangkapan Samadikun dikatakan hanya tinggal menunggu waktu. 

Keganjilan semakin kentara ketika semua pejabat yang berwenang seperti Jaksa Agung, Kepala BIN dan Kepala Dewan Informasi Strategis BIN Drajat  Wiboeo berbeda pendapat dan terkesan menyembunyikan kronologis lengkap dalam tertangkapnya Samadikun.

Menurut versi BIN cerita penangkapannya yang melakukan adalah pemerintah Tiongkok, Samadikun tertangkap berkat bantuan intelijen Tiongkok dan ditangkap langsung oleh kepolisian otoritas pemerintah Tiongkok. 

Hal ini dikuatkan pendapat Drajat Wibowo bekas elit parpol PAN yang sebelumnya sangat kritis terhadap Jokowi saat ini berbalik merapat ke pemerintah Jokowi sehingga mendapat jabatan sebagai Ketua Dewan informasi Strategis BIN. Dengan tegas Drajat yang bisa dikatakan mewakili BIN mengatakan bahwa Samadikun ditangkap oleh otoritas Tiongkok bukan oleh tim pemburu Indonesia. 

Karena dia menegaskan tidak mungkin menangkap buronan dilakukan oleh tim pemburu buronan Indonesia. menurut versi BIN sang Taipan berencana menonton Formula 1 Shanghai, pada 17 April lalu. Selesai menonton, otoritas intelijen Tiongkok segera menangkap Samadikun. Mungkin juga Samadikun hendak menonton aksi Rio Haryanto pada F1 Shanghai.

Tetapi informasi itu berbalik seratus delapan puluh derajat ketika menurut  Jaksa Agung HM Prasetyo berbeda lagi. Prasetyo membantah adanya kabar yang memberitakan buronan kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) Samadikun Hartono telah menyerahkan diri ke Badan Intelijen Negara (BIN) di China. 

Menurut Prasetyo yang dihubungi lewat telepon seperti yang dilansir Sindo, Samadikun bukan menyerahkan diri tapi ditangkap oleh tim pemburu koruptor Indonesia yang bekerja sama dengan Interpol untuk segera dibawa kembali ke Indonesia.

Keanehan juga terjadi karena buron kasus BLBI terkenal sangat licin dan licik. Pengusaha bernama asli Ho Sioe Kun itu kabur sebelum dijatuhi vonis dalam kasus BLBI. Samadikun sukses mengelabui aparat hukum. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun