Mohon tunggu...
InspirasiPlus
InspirasiPlus Mohon Tunggu... Editor - https://www.instagram.com/sandi_asnur7/
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

MAJU BERSAMA TEKNOLOGI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

TIdak Ada Kenaikan Harga Prosesor Intel, Bagaimana Dampaknya pada Pasar CPU? Simak Bahasan Ini!

28 Juli 2023   09:38 Diperbarui: 28 Juli 2023   09:45 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pekan ini, kabar tentang potensi kenaikan harga prosesor Intel menjadi sorotan dunia teknologi. Sebuah surat pemberitahuan yang bocor dari Jerman menyebutkan bahwa perusahaan raksasa tersebut berencana untuk menaikkan harga pada seri prosesor "Core" buatannya. Namun, kabar ini segera dibantah oleh Intel, yang mengeluarkan pernyataan bahwa mereka tidak mengirimkan surat tentang kenaikan harga ke para pelanggan dan rekanan. Sehingga, untuk saat ini, harga prosesor-prosesor Intel tidak akan mengalami kenaikan.

Kabar tentang potensi kenaikan harga prosesor Intel menimbulkan perbincangan dan spekulasi di kalangan pengguna dan pengamat industri. Banyak yang bertanya-tanya mengapa Intel akan mempertimbangkan untuk menaikkan harga di tengah-tengah masa-masa sulit bagi pasar CPU.

Baca Juga: Mengungkap Rahasia di Balik Kehebatan Merek-Merek Perangkat Gaming Favorit di Indonesia 

Pasaran CPU memang sedang mengalami penurunan yang cukup drastis dalam 30 tahun terakhir. Permintaan yang menurun dan keterbatasan pasokan akibat berbagai masalah produksi telah menyebabkan turunnya harga prosesor dari berbagai merek, termasuk Intel. Para pengguna telah menikmati harga prosesor yang relatif terjangkau dalam beberapa tahun terakhir, dengan berbagai peningkatan performa yang terus dihadirkan oleh produsen-produsen CPU.

www.pexels.com
www.pexels.com

Jangan Lewatkan: Teknologi AI Membuka Portal ke Bahasa Kuno yang Tertutup Ribuan Tahun 

Namun, apakah potensi kenaikan harga ini benar-benar akan terjadi? Jika iya, alasan apa yang mungkin menjadi pendorongnya? Salah satu alasan yang beredar adalah bahwa Intel berencana untuk membiayai pabrik baru dan melakukan restrukturisasi perusahaan. Hal ini seharusnya dapat memperkuat posisi Intel dalam persaingan ketat dengan kompetitornya, termasuk AMD dan produsen-produsen CPU lainnya.

Namun, banyak yang meragukan kebijakan menaikkan harga ini karena kondisi pasaran yang sedang lesu. Tidak hanya konsumen, tetapi juga produsen-produsen perangkat yang menggunakan prosesor Intel pastinya juga akan merasa dampaknya. 

Apabila harga prosesor naik, kemungkinan akan ada penyesuaian harga pada perangkat seperti laptop dan desktop yang menggunakan prosesor tersebut. Ini tentu saja berdampak pada daya beli konsumen dan bisa menyebabkan penurunan permintaan lebih lanjut.

Di sisi lain, apabila Intel tidak menaikkan harga dan terus bersaing dengan harga yang lebih kompetitif, ini bisa menjadi kesempatan bagi mereka untuk mempertahankan pangsa pasar dan tetap relevan di tengah persaingan yang semakin ketat. Menjaga harga yang terjangkau bisa menjadi strategi yang bijaksana di tengah kelesuan pasar saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun