Mohon tunggu...
InspirasiPlus
InspirasiPlus Mohon Tunggu... Editor - https://www.instagram.com/sandi_asnur7/
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

MAJU BERSAMA TEKNOLOGI

Selanjutnya

Tutup

Love

Rahasia di Balik Kucing yang Menggosokkan Tubuhnya di Kaki Pemilik! Tanda Cinta dan Kasih Sayang

25 Juli 2023   00:59 Diperbarui: 25 Juli 2023   01:04 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kucing, makhluk yang penuh misteri dan keanggunan, telah mendampingi manusia selama berabad-abad. Mereka memiliki cara unik untuk berkomunikasi dengan pemiliknya, salah satunya adalah perilaku menggosok-gosokkan tubuhnya ke kaki pemiliknya. 

Perilaku ini sering kali membingungkan dan membuat pemilik bertanya-tanya apa makna di baliknya. Namun, jangan khawatir, dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi alasan di balik kebiasaan manis kucing ini dengan penjelasan profesional.

Dilansir dari The Spruce Pets, perilaku menggosokkan tubuh ke kaki pemiliknya bisa diartikan sebagai tanda cinta dan kesetiaan dari kucing kepada Anda. Namun, ada beberapa alasan spesifik lainnya yang dapat menjelaskan mengapa kucing terus melanjutkan perilaku ini.

Salah satu alasan utama mengapa kucing melakukan perilaku menggosokkan tubuh ke kaki pemiliknya adalah sebagai cara mereka menandai lingkungan dan pemiliknya sebagai milik mereka. Kucing sangat bergantung pada indera penciumannya untuk memperoleh informasi tentang dunia di sekitarnya. 

Mereka memiliki kelenjar di dagu, pipi, dahi, dan bahkan cakar mereka yang mengeluarkan feromon. Meskipun feromon ini tidak berbau bagi manusia, kucing dan hewan lain dapat dengan mudah mencium aroma tersebut.

Feromon ini sebenarnya berfungsi memberitahu hewan atau kucing lain banyak hal tentang kucing yang meninggalkan aroma tersebut. Hal-hal seperti apakah kucing itu jantan atau betina, apakah kucing masih utuh, apakah sedang berahi, bahkan suasana hati kucing saat itu, dapat dikomunikasikan melalui feromon ini. 

Jadi, ketika kucing peliharaan Anda menggosokkan tubuhnya ke kaki Anda, bisa jadi dia berusaha meninggalkan aroma tersebut sebagai cara menandai Anda sebagai miliknya, menunjukkan hubungan terikat antara Anda berdua.

Terkait dengan perilaku teritorial ini, ada beberapa tindakan lain yang juga menandakan perilaku teritorial pada kucing, seperti menggaruk sesuatu dan menandai dengan air seni. Untuk mengatasi perilaku merusak ini, sebaiknya Anda menyediakan benda-benda yang tepat untuk dicakar oleh kucing peliharaan, atau bahkan dapat mencoba sterilisasi pada kucing jantan untuk membantu mengurangi perilaku ini.

Selain itu, menggosokkan tubuh ke kaki pemiliknya juga dapat diartikan sebagai undangan untuk hewan peliharaan dan mencari perhatian. Ketika Anda pulang dari bekerja atau tugas harian, mungkin kucing peliharaan Anda sedang mencari perhatian. Mereka bisa saja ingin makan malam atau bermain dengan Anda, dan menggosokkan tubuhnya ke kaki Anda adalah cara mereka untuk mengkomunikasikannya.

Ada jenis menggosok wajah tertentu yang disebut "bunting" atau "head bunting." Ini adalah perilaku kucing yang secara harfiah ingin menggosokkan wajahnya kepada Anda dan merupakan cara mereka meminta kasih sayang dan perhatian. Ketika kucing peliharaan Anda menggosokkan tubuhnya ke kaki Anda, cobalah memberikan tanggapan dengan memberikan tangan Anda. Apabila kepala kucing menyentuh tangan Anda, itu mungkin menunjukkan bahwa kucing ingin dipeluk dan mendapatkan lebih banyak perhatian.

Namun, sebagian kucing mungkin tidak begitu menyukai belaian berlebihan. Oleh karena itu, penting untuk memahami batas belaian yang disukai oleh kucing peliharaan Anda. Cobalah membatasi belaian hanya pada bagian kepala dan area pantat atau pangkal ekor. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun