Mohon tunggu...
InspirasiPlus
InspirasiPlus Mohon Tunggu... Editor - https://www.instagram.com/sandi_asnur7/
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

MAJU BERSAMA TEKNOLOGI

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Manisnya Kesehatan: Mengurangi Konsumsi Gula untuk Hidup yang Lebih Sehat

17 Juli 2023   05:20 Diperbarui: 17 Juli 2023   06:44 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengonsumsi gula dalam jumlah yang berlebihan tidak hanya memberikan rasa manis pada makanan dan minuman, tetapi juga dapat berdampak buruk pada kesehatan kita. Banyak orang tidak menyadari bahwa mengurangi konsumsi gula dapat memiliki manfaat yang signifikan bagi kesehatan, termasuk menjaga berat badan yang sehat, mencegah diabetes tipe 2, dan meningkatkan energi sepanjang hari. Artikel ini akan menjelaskan mengapa dan bagaimana mengurangi konsumsi gula secara efektif tanpa mengorbankan kenikmatan rasa.

Mengapa mengurangi konsumsi gula penting?

Mengonsumsi terlalu banyak gula dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, diikuti oleh penurunan yang drastis. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan, penurunan energi, dan peningkatan nafsu makan yang tidak terkendali. Selain itu, konsumsi gula berlebih juga terkait dengan risiko penyakit seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan obesitas.

Memahami sumber-sumber gula tersembunyi

Banyak produk makanan dan minuman mengandung gula tersembunyi, bahkan dalam produk yang terlihat sehat seperti yogurt, sereal, atau saus tomat. Mempelajari label gizi dan memahami istilah-istilah yang digunakan, seperti fruktosa, sukrosa, atau sirup jagung tinggi fruktosa, dapat membantu mengidentifikasi sumber-sumber gula tersembunyi dan menghindarinya.

Menggantikan gula dengan alternatif yang sehat

Sebagai pengganti gula, kita dapat menggunakan pemanis alami seperti madu, stevia, atau pemanis buatan yang rendah kalori. Mencoba menggunakan bumbu alami seperti kayu manis atau vanili juga dapat memberikan rasa manis pada makanan tanpa menambahkan gula. Selain itu, mengonsumsi makanan yang kaya serat seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh dapat membantu mengurangi keinginan untuk makan makanan manis.

Memperhatikan pola makan seimbang

Membangun pola makan seimbang yang mencakup karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, dan serat dapat membantu menjaga kadar gula darah yang stabil. Mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah, seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh, dapat membantu mencegah lonjakan gula darah yang tajam.

Perubahan kebiasaan yang berkelanjutan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun