Mohon tunggu...
Sandi Aprilian
Sandi Aprilian Mohon Tunggu... wirausaha

Astrophile

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Cerita Pagi di Masa Sekolah, Sikap Disiplin dan Etos Kerja, Kebijakan Gubernur NTT

2 Maret 2023   20:37 Diperbarui: 3 Maret 2023   07:08 2203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sejumlah pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) mengikuti apel pagi penerapan aktivitas sekolah mulai pukul 05.00 WITA di halaman SMA Negeri I Kupang di Kota Kupang, NTT (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha

Sekitaran tahun 2005-2006 salah satu stasiun TV swasta menayangkan tontonan animasi sekitar jam 05.30 pagi. Saya masih ingat saat itu mereka menayangkan series kartun super hero terkenal asal DC komik, Batman dan Justice League. 

Saya yang masih duduk di bangku menengah pertama selalu

 bangun pas pukul lima. Setelahnya mandi sekitar 20 menit lalu siap-siap berpakaian. Kalau sedang rajin biasanya sholat subuh dulu, masa sekolah menunaikan sholat kadang bolong-bolong. Masih bocah belum paham betapa luar biasanya manfaat beribadah.

Alasan kenapa bangun selalu tepat pukul lima karena tidak ingin melewatkan acara kartun, jadi bukan karena saya adalah pribadi yang disiplin. Malah sebelum ada tayangan kartun, saya lebih suka bangun di jam 6 pagi kemudian siap-siap sistem kebut.

Semasa sekolah, saya belum pernah terlambat masuk. Yang sering itu dari rumah ceritanya mau ke sekolah tapi ujungnya mendarat di rental PS. 

Di waktu tertentu bangun bisa lebih subuh sekitar pukul 4 dan segera pergi ke toilet untuk menghilangkan barang bukti di pakaian. Maklum, jaman SMP (pubertas) sedang sering-seringnya mimpi bertemu bidadari.

Cerita saya yang selalu bangun pukul 5 karena tidak ingin melewatkan tontonan kartun favorit sama sekali bukanlah cerita inspiratif.

Yang menginspirasi adalah kisah teman sekelas saya bernama Rudi, dia memiliki otak yang cerdas selalu menempati 10 besar ranking di kelas.

Rudi setiap harinya di waktu subuh selalu berangkat ke pasar untuk berjualan kresek yang ia tawarkan pada pengunjung. Penghasilannya Rudi gunakan untuk bekal saat di sekolah. Setelah berjualan baru bersiap-siap pergi menuntut ilmu.

Tapi di ulasan ini, saya tidak akan mengupas secara mendalam kisah Rudi yang berasal dari keluarga tidak mampu namun diberkahi kekayaan pengetahuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun