Om Iyo, salah satu pengunjung langganan dimana setiap harinya dia selalu ada di coffee shop hingga disebut kuncen coffee shop tersebut memanggil saya. Kemudian Wandi dan Bertha terlebih dahulu mengisi tempat duduk yang kosong sedangkan saya menghampiri Om Iyo.
Om Iyo yang saat itu beres menghadiri undangan pernikahan menggunakan kemeja Batik dengan cincin batu akik terpasang di jari tengah tangan kirinya. Dia penasaran dengan Bertha dan ingin berinteraksi dengannya. Lantas saya pun mengajak Om Iyo untuk sedikit berinteraksi dengan Bertha.
Saya kemudian memperkenalkan Om Iyo kepada Bertha. Dengan senyum ramah Bertha bersedia berkenalan. Dengan Bahasa Inggris yang seadannya dan bisa dibilang amburadul, secara percaya diri Om Iyo berinteraksi dengan Bertha.Â
Bertha pun memuji Batik yang dikenakan Om Iyo "nice Shirt". Kemudian Om Iyo membalas, menyebut jenis kemeja tersebut, "Betik" dengan logat sok Inggrisnya. Bertha kemudian menyebut kemeja khas Indonesia itu dengan ucapan original "Batik".
Om Iyo dengan kukuhnya memperlihatkan cincin batu akik kepada Bertha dan logat sok Inggrisnya kembali "Grandpa Stone" sambil menambahkan informasi harga Batu akik tersebut yang tergolong mahal. Bertha kemudian mengoreksi perkataan Om Iyo "Agate". Versi Bahasa Inggris dari batu akik yang benar.
Tidak ingin mengganggu terlalu lama dan membuat Bertha menjadi tidak nyaman. Om Iyo lekas kembali ke tempat duduknya.
Bertha  terheran dengan orang Indonesia yang selalu memaksakan setiap kata benda diubah kedalam bahasa Inggris. Menurutnya, orang Indonesia tidak harus selalu mengubah nama-nama benda yang merupakan buatan asli karya bangsa  Indonesia seperti Batik. Kita harus mempertahankan ucapan aslinya.
Tempe dan Rambutan adalah makanan kesukaan Berta selama tinggal di Indonesia. Ketika dia mengunjungi pedagang, mereka terlihat bimbang harus bagaimana cara menyampaikan kedua nama tersebut ke dalam Bahasa Inggris.
Pada hakikatnya suatu benda atau apapun itu akan diberikan nama sesuai dengan kesepakatan masyarakat atau komunitas yang menemukan atau membuat benda tersebut.
Tempe yang berasal dari Indonesia tentu tidak akan ditemukan versi Bahasa Inggrisnya. Sama halnya dengan rambutan yang tumbuh di negara-negara tropis seperti asia.
Menggunakan google translate pun dari Indonesia ke Inggris kata Tempe dan Rambutan tidak berubah. Jadi peraturannya orang-orang luar harus mengikuti pengucapankata yang dibuat dari benda itu berasal.Â