Mohon tunggu...
Sandi Aprilian
Sandi Aprilian Mohon Tunggu... Wiraswasta - wirausaha

Astrophile

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Hadiah Pernikahan Mantan

5 Februari 2023   15:07 Diperbarui: 7 Februari 2023   14:13 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar (telegraphindia.com)

Hari ini adalah acara pernikahan mantan, di rumah dengan setelan batik siap berangkat, aku menunggu istri ku di ruang tamu. Dia sedang siap-siap di kamar. Aku ter heran, kenapa istriku berdandan lama sekali. 15 menit kemudian, aku menepuk jidat dan beristighfar "lupa belum punya istri"

Jam sudah menunjukan pukul 12.30 bingung ingin berangkat menggunakan motor atau mobil. Akhirnya motor menjadi pilihan ku karena akan cepat sampai tujuan. Tapi ketika keluar rumah melihat cuaca mendung dan hari-hari sebelumnya turun hujan di siang bolong, aku putuskan untuk naik mobil saja. Mobil angkutan umum.

Sesampainya di gedung pernikahan, temanku "BIlly" memanggil di kantin gedung tersebut. Sambil menunggu teman yang lainnya kita membahas tentang kado yang akan diberikan. "Gimana kado udah siap?" aku bertanya. "Sudah si Yuli sama Pacarnya lagi di tempat bungkus kado" jawab Billy

Beberapa menit kemudian Yuli dan pacarnya "mas Fahri" datang menggunakan mobil kekasihnya itu. Saat turun Yulli langsung memanggil kita "ki, Bill bantuin dong ambil kado" aku dan Billy langsung bergegas membawa kado tersebut di bagian belakang mobil. Yuli kemudian menepuk pundak ku dan berkata "nah, gitu dong gentle"

Pujian Yuli itu bukan karena aku bersedia membawakan kado nya. Tapi karena keputusanku memberanikan diri untuk hadir di pernikahan mantan.  Hubungan kami yang terjalin selama 2 tahun harus kandas karena beberapa perbedaan. Kita pun berpisah dengan cara yang kurang baik. Mungkin dengan hadir dan menyampaikan kata selamat akan memperbaiki kekerabatan kita.

Kado yang kita persembahkan untuk mantan berupa seperangkat baju balap 'racing suit' dan helm full face. Alasan kita memberi kado tersebut karena hobby mantan yang senang touring menggunakan motor. karena mantan yang telah memiliki pasangan hidupnya kami berharap hadiah pernikahan tersebut bisa berguna dari segi keselamatan berkendara.

Saat menunggu antrian untuk bersalaman kita sedikit berbincang-bincang tentang kado yang akan diberikan kepada diantara kita yang akan menikah nanti "gue kalau sama mas Fahri nikah nanti, kalian mau kasih kado apa?" ucap Yuli.

Billy merekomendasikan tissue penguat yang dijual di minimarket. "Ekhh awas yah kalau ngado yang gituan gue gak akan terima" saut Yuli sambil menyikut Billy. Lalu Billy bertanya "emang lu maunya apa?" "gue sih pengennya kalian ngasih sesuatu yang gue suka." Lalu aku merespon "seblak bu Intan". Yuli kembali menepuk pundak tapi lebih keras "eugh gak itu juga Dicky" Billy dan mas Fahri tertawa. 

Aku, Billy dan teman-teman kita lainnya sudah merencanakan kado apa yang akan diberikan di pernikahan Yuli dan mas Fahri nanti. Yuli yang bekerja sebagai teller Koperasi, sangat gemar memasak. Jika sedang ada perkumpulan di rumah salah satu teman, Yuli bertugas menyiapkan hidangan. Dari semua hidangan yang dia sajikan tidak ada yang mengecewakan. Semuanya nikmat.

Jadi aku mengusulkan untuk menghadiahkan perlengkapan memasak yang sedang Yuli idam-idamkan agar bisa menambah perlengkapan dapur di tempat tinggal Yuli dan mas Fahri nanti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun