Saat berbicara di salah satu Channel televisi Italia RAI "Radiotelevisione Italiana" Juara Dunia 2022 itu membuka berbagai topik termasuk nomor apa yang akan dia gunakan musim ini.
Ini adalah pertanyaan besar yang beredar sepanjang tahun ini: apakah sang Juara Dunia MotoGP akan menggunakan nomor satu? Setelah Joan Mir (Repsol Honda) dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) memilih untuk tetap dengan nomor kepercayaan mereka, menyusul kesuksesan mereka meraih Kejuaraan Dunia. Sekarang, semua mata tertuju pada Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) peraih gelar di 2022.
Berbicara saat tes Valencia pada 26 november, pembalap yang pada 14 Januari kemarin berusia 26 tahun itu mengaku bahwa dia “selalu takjub” oleh pembalap yang memilih untuk menggunakan nomor satu di masa lalu.
Dia kemudian menimbulkan lebih banyak intrik, ketika dia menggunakan pelat nomor satu di ‘Valentino Rossi’s 100KM of Champion” ajang balap seru-seruan di tavullia Italia, diselenggarakan satu bulan yang lalu.
Bagnaia mengakui dia masih ragu-ragu apakah akan menggunakan nomor 63 atau menjadi Juara Dunia MotoGP pertama yang menggunakan nomor 1 setelah terakhir Casey Stoner pada tahun 2012
Selama perbincangannya bersama RAI, Bagnaia mengungkapkan bahwa dia telah menetapkan tenggat waktu untuk dirinya sendiri mengenai nomor apa yang akan dipakai pada tahun 2023. rider yang telah resmi bertunangan dengan kekasihnya bernama Domizia ini mengatakan “saya telah beberapa kali berubah pikiran, jadi saya telah memutuskan, pada hari selasa tepat sebelum pemotretan sesi dengan motor 2023, saya akan muncul dengan dua motor dan saya akan tetap dengan apa yang saya rasakan pada saat yang tepat. Saat ini saya belum tahu nomor mana yang akan dipilih.”
Juara Dunia Dua kali di dua kelas berbeda Moto2 dan MotoGP itu ditanya mengenai kehidupannya setelah merebut hadiah utama. Baginya, menjadi Juara Dunia MotoGP bukanlah hal yang paling dia nikmati.
Dia berkata “sesekali saya berpikir tentang fakta telah menjadi Juara Dunia, tetapi lebih dari segalanya, saya merasa senang ketika memikirkan fakta bahwa saya adalah orang tercepat di dunia dengan sepeda motor.”
“Saya berjanji kepada Ducati pada hari saya mendatangani kontrak ‘saya tahu kami akan menjadi juara dunia bersama’ ” ucap Bagnaia tentang ditanya hubungannya dengan pabrikan asal Bologna.