Mohon tunggu...
Sandi Saputra
Sandi Saputra Mohon Tunggu... Konsultan - Tenang saja, aku hanya belajar.

Mahasiswa S2 yang sedang menjalani mimpinya di Kutub Utara

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Arkhangelsk: Untuk Vina dari Kutub Utara

26 Maret 2019   06:14 Diperbarui: 26 Maret 2019   07:36 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dear Vina,

Maaf kan aku yang tidak mampu dekat dengan mu. Aku tidak pernah pergi, hanya mencoba memperjuangkan mimpi yang aku inginkan. Ini tidak hanya tentang aku, tapi tentang kita di masa depan. Vina, bagaimana kabar Jakarta hari ini? Aku harap kamu sudah mencoba MRT, aku sangat ingin mencobanya! Tulis dan ceritakan ke pada ku!

Vina kamu ingat pertama kali kita bertemu? Beberapa hari ini aku mencoba menata ulang memori itu. Aku sangat merindukan setiap sudut Jakarta Selatan dan Timur, tempat-tempat yang kita kunjungi bersama. Jika saja Arkhangelsk dan Jakarta seperti Cinjantung dan Lenteng Agung, saat ini juga aku akan menemui mu sayangnya, ini antara Asia dan Eropa, Utara dan Selatan, aku tidak bisa menahan rasa rindu ini yang terlalu besar. Aku tidak ingin apa-apa, aku hanya ingin melihat mu, itu saja. Menulis tentang mu, tidak akan pernah habis bagiku. Semakin aku menyelamami mu, semakin aku paham bahwa, aku butuh lebih dari seribu tahun untuk menarasikan mu.

Kamu masih ingat dengan festival budaya internasional yang pernah aku ikuti? Tanggal 21 Maret kemarin aku melakukannya lagi!It was awesome! Oh iya kamu tau tentang Navruz?  Navruz adalah perayaaan penyabutan musim semi yang banyak dirayakan di negara-negara dimana budaya Persia banyak berpengaruh seperti Iran, Azerbaijan, Afganistan, Pakistan, beberapa bagian India, dan suku bangsa Kurdi, selain itu di Turki dan sebagian kawasan Russia. Setelah membaca banyak tentang budaya ini, aku baru tau bahwa kata Navruz diambil dari bahasa Avesta yang berarti "hari yang baru", dari kata Nava berarti baru dan rzah berarti cahaya siang hari. 

Sedangkan, dalam bahasa Persia modern No yang memiliki arti baru dan Rouz berarti har, artinya "hari baru". Bahasa Avesta merupakan salah satu bahasa Persia kuno yang dekat dengan bahasa Parsi dan Sanksekerta yang banyak digunakan di dalam agama Zoroaster. Berbicara tentang Zoroaster, aku ingat dengan Novusdekita, kamu masih ingat? See, seberapa jauh aku pergi, semua memori tentang mu tidak akan pernah pergi di setiap detik. 

Aku sangat mengagumi Zarathustra yang hidup pada 1100-550 SM sebagai pencetus agama Zoroaster, bapak dari semua agama Ibrahim modern yang cerdas, bijak dan dekat dengan dunia pendidikan bahkan sampai ke Atena!. Mereka percaya dengan Asha Vahista (tata tertib dan kebenaran), Vohu Manah (God mind), Keshatra Vairya (pencinta dan penguasa segala logam), Spenta Armaity (kasih dan penguasa bumi) serta Amertat dan Haurvatat (air dan tumbuh-tumbuhan). Aku harap suatu saat kita bisa ke Iran dan melihat secara langsung, tapi malam ini aku hanya berharap Morfeus bersama Oneiroi berkerja sama dengan Eros datang dan bisa menerjemahkan perasaan ku.

Vin, bayangkan jika aku menari! Yes I did!aku tau kamu akan tertawa dengan cerita ini, jadi pada perayaan Navruz aku menari! Kamu tahu kan ini mungkin salah satu yang payah aku lakukan, tapi apa salahnya aku mencoba hal-hal baru bukan? Aku juga masak Martabak Telur! Aku sangat senang, seperti sebelumnya, aku dapat mengenalkan budaya Indonesia di depan ratusan orang dari puluhan negara dari seluruh dunia. 

Mereka sangat suka dengan masakan ku, bahkan mereka bertanya resepnya!Beberapa media kembali mewawancariku tentang makanan dan budaya Indonesia! Kemarin aku mengenakan setelan jas dan Blankon, aku sangat bangga dengan budaya kita Vin, salah satu dari mereka mengatakan bahwa "bagaimana cara ke Indonesia, aku ingin makan martabak telur dan menggunakan Blankon!" satu lagi, di acara ini bendera kita berkibar dengan gagah! Ini karena aku ambil bagian dari kegiatan ini. Vin aku berharap, kemarin kamu duduk di barisan paling depan saat aku menari dan bersorak!

Vina kamu masih ingat dengan abstrak aku ketika mendaftar beasiswa Russia? Yes, tenyang Northern Sea Route (NSR). Seperti kamu tahu Vin, aku hanya seseorang yang tidak memiliki apa apa, tapi aku selalu optimis dan tidak pernah takut untuk memperjuangkan apa yang aku inginkan, dan aku sangat beruntung ada kamu di setiap perjuangan itu. Terima kasih Vin. Pada 2014 Kementrian Luar Negeri yang bekerja sama dengan FISIP UI mengeluarkan laporan yang salah satu penulisnya pakar hubungan Internasional Evi Fitriani, mereka mengatakan bahwa kawasan Arktik belum menjadi bagian dari kebijakan strategis bagi Indonesia, pendapat ini menurut aku sudah tidak relevan dan harus dilakukan kajian ulang, karena pada tahun yang sama Russia membuka jalur Utara yang disebut dengan NSR, yaitu mengubah jalur pelayaran dari Terusan Suez ke Yakohama, sehingga menghemat waktu 11-14 hari dengan efesiensi sebesar 40%. Hal in sangat penting bagi Indonesia, karena dengan demikian jalur pelayaran akan berubah yang berarti Indonesia memiliki kesempatan untuk menjadi pusat pelajaran yang sesuai dengan kebiajkan pemerintah saat ini.

Tentang NSR, aku mau bilang Vin, kalau aku akan mengikuti short course untuk PhD dalam waktu dekat ini secara gratis! Aku sangat senang, jadi NArFU, punya program short course yang mengundang PhD dan professor dari seluruh dunia yang berkecimpung dalam dunia arktik, ekonomi, sosial, politik, budaya dan lingkungan untuk membahas secara rinci dan program ini berbayar sekitar Rp8 juta yang hanya tidak lebih dari seminggu, menurutku ini sangat mahal, tapi wajar karna levelnya sudah PhD dan ini ilmu sangat spesifik. Lalu, kemarin hari Kamis, aku memberanikan diri untuk bicara ke pada direktur urusan internasional NArFU, Ekaterina Shiman bahwa aku sangat ingin mengikutinya namun aku tidak mungkin bisa membayar sebanyak itu. Setelah negoisasi, lalu tadi hari Senin, aku datang kembali dan dia bilang kalo AKU BISA IKUT PARTISIPASI SECARA GRATIS! Waw ini, luar biasa banget, kesepakatanya hanya sederhana, aku hanya harus membantu berjalannya acara dan menemani para peserta termasuk mejemput di Bandara dan mengantar ke hotel, aku bilang bahkan 24 jam pun aku siap! Nama program ini adalah International PhD School: "Russia in the Arctic Dialogue: Local and Global Context" materinya termasuk, diskusi, dialog, projek, konferensi dan visiting site. Topi utama yang dibahas 1. Russian Federation Arctic Strategy. Geopolitics interests and international relations in the Arctic, 2. Northern territories governance and socio-economic development, 3. LOGISTICS IN THE ARCTIC AND THE NORTHERN SEA ROUTE, 4. Environmental challenges in the Arctic, 5. Indigenous peoples in the changing region environment, 6. Arctic as an art object, 7. International cooperation in the Arctic, 8. Arctic Expeditions: NArFU Project "Arctic Floating University". Program ini juga bagian dari dialog tentang expedisi Arktik yang dilakukan oleh NArFU, I hope I can join one day Vin.

Dokpri
Dokpri
Satu lagi kabar dari aku, bulan depan tanggal 17, aku in shaa allah akan berpartisipasi dalam konferensi dan dialog dengan tema "The Arctic and the North in the context of the development of international processes" yang diselenggarakan oleh Department of Regional Studies, International Relations and Political Science of NArFU. Di sana aku akan berdebat, diskusi, presentasi bahkan aku memiliki kesempatan untuk menyampaikan pidato tentang Russia dan Arktik! You know, aku sangat bangga, senang dan merasa sangat bersyukur Vin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun