Mohon tunggu...
SANDI PAMUNGKAS
SANDI PAMUNGKAS Mohon Tunggu... Freelancer - Student at Pertamina University

My name is Sandi Pamungkas, I was born in Pabatu 01 January 2005. I come from Natuna and now live at Wisma Kyai Maja 25, Kebayoran Baru. The last education I took was East Bunguran 2 Public High School and now I am studying at Strata 1 majoring in economics, Faculty of Economics and Business, Pertamina University. I have a talent for public speaking and am interested in scientific matters such as innovation, energy, writing and business ideas. The highest achievements I have ever achieved in the academic field are class champions, major champions, general champions and the best graduates while studying at senior high school. The non-academic achievements I have won are 1st place at the international level at the Africa Oclip Expo 2020 in Nigeria Africa with the title of best presentation and most creative innovation. My persistence to be able to provide benefits widely in the community has earned me the appreciation of the government. One form of appreciation is in the form of a scholarship for the generation of Indonesian Armed Forces champions at Pertamina University which I won for 8 semesters plus pocket money as well as dormitories.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Pemanfaatan Bitcoin sebagai Alat Transaksi Netral guna Mewujudkan Implementasi ESG pada Daerah ASEAN dalam Mendorong Kebangkitan Ekonomi Berskala Regional

2 Juni 2023   20:46 Diperbarui: 2 Juni 2023   20:50 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Regulasi yang jelas dan transparan perlu ditetapkan untuk mengatur penggunaan Bitcoin, termasuk kebijakan anti-pencucian uang dan perlindungan konsumen. Selain itu, pendidikan dan pemahaman yang lebih baik tentang Bitcoin juga penting untuk memastikan penggunaan yang aman dan bertanggung jawab di wilayah ASEAN.

Dalam kesimpulan, pemanfaatan Bitcoin sebagai alat transaksi netral dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi wilayah ASEAN dalam mewujudkan implementasi ESG dan mendorong kebangkitan ekonomi regional. Keunggulan Bitcoin sebagai mata uang independen dan teknologi yang teruji memberikan potensi untuk meningkatkan konektivitas sistem pembayaran di wilayah ASEAN. Dengan langkah-langkah yang tepat, regulasi yang sesuai, dan pemahaman yang baik, ASEAN memiliki peluang besar untuk berhasil mengimplementasikan Bitcoin sebagai alat transaksi netral dan mempercepat pertumbuhan ekonomi serta pembangunan regional.

Pemanfaatan Bitcoin sebagai alat transaksi netral memiliki potensi besar dalam mewujudkan implementasi ESG di daerah ASEAN dan mendorong kebangkitan ekonomi regional. Dalam konteks ini, Bank Indonesia sebagai bank sentral Indonesia dan perwakilan ASEAN memiliki peran kunci dalam mempromosikan penggunaan Bitcoin yang bertanggung jawab, aman, dan sesuai dengan prinsip-prinsip ESG. Pemanfaatan Bitcoin dapat memberikan manfaat berupa transaksi yang cepat, efisien, dan aman, serta dapat mengurangi jejak karbon dan meningkatkan inklusi keuangan di wilayah ASEAN. Namun, perlu diingat bahwa tantangan seperti volatilitas harga perlu dikelola dengan bijak untuk mencapai manfaat yang optimal dari pemanfaatan Bitcoin sebagai alat transaksi netral.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun