Bagaimana Pelaksanaan Prinsip Jurnalistik Dimasa Sekarang ?
Jakarta, Prinsip jurnalistik meliputi kebenaran, independensi dan kewaspadaan menjadi syarat mutlak yang harus dimiliki setiap jurnalistik agar terciptanya kepercayaan publik yang menjadi pedoman perkembangan informasi yang ada dimasyarakat. Namun dimasa sekarang dengan perkembangan tekonologi dan sosial yang ada banyaknya prinsip tersebut tidak lagi dipedomani sebagai syarat utama menjadi jurnalistik.apakah pelaksanaan dan implementasi prinsip-prinsip tersebut masih relevan dimasa sekarang ?
    Kebenaran merupakan prisnip setiap informasi yang ditulis atau disampaiakan harus benar dan akurat seperti kejadian asli dan sesuai pada fakta disuatu kejadian. Perlu adanya verifikasi informasi untuk mendapatkan informasi yang akurat sering kali diabaikan dimasa sekarang. Pasalanya banyak berita yang bersifat menyesatkan untuk kepentingan pribadi dan golongan tertentu. Yang Dimana banyaknya berita saling menyalahkan dan menyudutkan berbagai pihak.
    Seperti dimasa kampanye, Berbagai individu bahkan golongan saling membuat berita untuk menjatuhkan pihak lainya yang bertujuan untuk merubah sudut pandang orang lain atas adanya berita ini. Disini sangat disayangkan apabila prinsip kebenaran tidak dijalankan. Padahal informasi yang disampaikan didalam berita tersebut belum tentu kebenarannya, potongan-potongan informasi yang menyebabkan asumsi berbeda disetiap penulisnya.efek yang dihasilkan cukup signifikan bilamana prinsip ini tidak berjalan pada semestinya, Masyarakat menjadi kurang percaya jurnalistik dan mungkin bisa juga pandangan masyarakat kepada jurnalistik semakin rendah.
Selanjutnya yang akan kita bahas adalah indepedensi. Disini jurnalis harus terbebas dari berbagai tekanan external baik pemerintahan, kepentingan politik, maupun komersil. Dalam praktiknya banyak yang mendapatkan tekanan dari golongan atau kelompok tertentu. Intervensi menjadi makanan sehari hari para jurnalistik dimana adanya penekanan serta ancaman hukum bagi mereka yang merasa dirugikan.
Sering kali kita jumpai bersama banyak berita ataupun informasi public yang hilang secara tiba-tiba karena adanya intervensi yang mengharuskan penulis berita menghapus dan menghilangkan jika informasi tersebut telah masuk dimedia digital, bahkan sering juga kita temui adanya bentuk somasi dan klarifikasi dari penulis berita. Sangat disayangkan apabila kewenangan jurnalistrik dalam penyampaian informasi yang benar dan akurat terkadang menjadi suatu tindakan yang dianggap menjatuhkan oleh pihak lain.
Prinsip selanjutnya dalam pembahasan adalah prinsip jurnalistik kewaspadaan dan kritisme dimana secara umum para jurnalis selalu waspada terhadap manipulasi dan bias dalam penerimaan informasi yang akan disebar luaskan kepada masyarakat.
Dalam kehidupan dimasa sekarang banyaknya juranalis yang mementingkan keuntungan pribadi dan mengesampingkan kepentingan publik. Dalam praktiknya banyak pihak yang menitipkan informasi kepada jurnalis untuk ditulis dan disebar luaskan yang belum tentu informasi tersebut benar adanya, karena untuk kepentingan pribadi Sebagian jurnalis agar mendapatkan keuntungan mereka rela meninggalkan prinsip ini. Â
Contohnya yang sering ditemui berita atau informasi yang menyimpang yang ditujukan menjatuhkan suatu pribadi maupun golongan. Sangat disayangkan bilamana prinsip ini tidak lagi menjadi acuan penulis dalam menyampaikan informasi.
Harapan masyarakat jurnalis tetap memegang prinsip-prinsip pokok jurnalistik agar terciptanya informasi yang baik dan benar. Sebenarnya prinsip jurnalistik sudah sangat relevan jika itu semua dipedomani jurnlis dimasa sekarang guna menjaga citra jurnalis dimata masyarakat
Kepercayaan dan kepuasan masyarakat menjadi semangat para jurnalis untuk melaksanakan profesinya untuk melaksanakan tugasnya, karena tugas adalah kepercayaan dan kepercayaan adalah kehormatan. Harapan masyarakat dimasa sekarang informasi yang mereka dapat adalah informasi yang akurat dan benar dari para jurnalis agar menjadi perkembangan disegala lini kehidupan.