Mohon tunggu...
Sandherma Kristanaga
Sandherma Kristanaga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN BTV III UNEJ: Pengembangan Pemasaran Produk Rumah Makan Prasmanan di Kelurahan Nusukan

14 September 2021   20:52 Diperbarui: 14 September 2021   21:07 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelurahan Nusukan merupakan salah satu kelurahan yang berada di Kota Surakarta dan termasuk kedalam wilayah Kecamatan Banjarsari. Kelurahan Nusukan memiliki topografi dataran rendah dan memiliki ketinggian tanah ± 82 meter diatas permukaan laut. Kelurahan Nusukan berbatasan langsung dengan beberapa kelurahan lain yaitu di bagian utara berbatasan dengan Kelurahan Kadipiro, Kelurahan Banjarsari, dan Kelurahan Joglo, di bagian timur berbatasan dengan Kelurahan Mojosongo, di bagian selatan berbatasan dengan Kelurahan Gilingan, di bagian barat berbatasan dengan Kelurahan Banyuanyar dan Kelurahan Sumber. 

Dengan luas wilayah seluas 206,250 Ha, Kelurahan Nusukan terdiri dari 14 Kampung yaitu Tegal Mulyo, Tapen, Prawit, Cengklik, Nayu Timur, Praon, Minapadi, Bibis Luhur, Cangakan, Distrikan, Nusukan, Bonorejo, Nayu barat, dan Bibis Baru.

Pada tahun 2020, pandemi COVID-19 melanda Indonesia dan berdampak pada berbagai sektor khususnya sektor ekonomi. Berbagai kebijakan pada masa pandemi COVID-19 menjadikan kehidupan masyarakat kini lebih aktif di media sosial sehingga secara tidak langsung menuntut pengusaha UMKM untuk menyesuaikan diri dengan hal tersebut agar dapat melakukan kegiatan perekonomian, tidak terkecuali Pondok Dahar Bu Rohim. 

UMKM yang terletak di Kelurahan Nusukan tersebut bergerak dibidang kuliner yaitu rumah makan prasmanan dan catering.

Pada KKN Back To Village III Universitas Jember ini program utama dari penulis adalah pemasaran produk melalui media sosial karena dari pengamatan penulis, penulis merasa bahwa akun media sosial UMKM tersebut tidak memiliki aktivitas beberapa bulan kebelakang baik mengunggah feed maupun story. Adapun kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam rangkaian program pemasaran melalui media sosial adalah pengambilan serta pengeditan foto dan video produk sebagai konten yang diunggah pada media sosial serta iklan pada media sosial. 

Dalam hal ini, penulis bersama pihak UMKM telah berhasil mengunggah sejumlah foto dan video tersebut pada media sosial berupa unggahan feed, story pada instagram dan facebook serta video pada youtube juga iklan pada instagram. 

Walaupun dampak dari pemasaran melalui media sosial belum terasa signifikan namun konten-konten yang telah diunggah pada media sosial telah mendapatkan respon dari pelanggan dimana pelanggan memberikan testimoni produk pada kolom komentar dan pelanggan lain yang menanyakan mengenai produk UMKM yang mampu menunjukkan kepercayaan dan penilaian pelanggan terhadap UMKM khususnya pada produk UMKM.

Selain itu, penulis juga melakukan kegiatan lain pada KKN ini seperti pembuatan katalog, pembuatan dan penataan keterangan produk, penataan tempat parkir dan penataan peralatan pada rumah makan serta sosialisasi izin usaha dan sertifikasi halal. 

Dimana dari kegiatan tersebut yaitu pelanggan terbantu untuk mengenali jenis-jenis produk yang tersedia pada UMKM tersebut serta membantu akses pelanggan pada UMKM tersebut yang ditandai dengan menurunnya frekuensi pertanyaan pelanggan kepada mitra sasaran serta mitra sasaran mengetahui hal-hal terkait izin usaha dan sertifikasi halal.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun