Mohon tunggu...
Sandes Mario
Sandes Mario Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

>\

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ibu

21 November 2023   09:39 Diperbarui: 21 November 2023   09:46 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di pelukan hangat, kasih tak terukur, Ibu, pancaran cinta sejati yang abadi. Setiap langkahku, bayanganmu menemani, Ibu, pahlawan tanpa tanda jasa. Senyumu menyinari hari-hari gelap, Suaramu, lullaby yang mengantar mimpi. Dalam pelukanmu, dunia terasa aman, Ibu, tempat kembali yang selalu nyaman. Tangan lembutmu menyapu lara, Doamu, sinar harapan di setiap penjuru. Engkau guru pertama, teladan hidup, Ibu, segalanya bagiku, tak tergantikan. Terima kasih, ibu, atas kasih tanpa batas, Bentuk cinta yang tak pernah pudar. Dalam sepimu, kumemahkotai kehidupan, Ibu, engkaulah permata terindah di dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun