Dulu kita pernah mendengar kalau mahasiswa itu orang-orang hebat semua
dan mempunyai pemikiran yang cukup tinggi di bandingkan,orang-orang yang
tidak melanjutkan pendidikan di tingkat perguruan tinggi. Menurut nalar
pemikiran saya pribadi, kita semua sebenaranya adalah orang-orang yang
mampu dan mempunyai pandangan wawasan yang sama luasnya, mungkin hanya
karena orang yang mempunyai pendidikan yang lebih tinggi yang sering di
sebut, maka orang-orang yang hanya lulusan SMA sedikit yang di anggap
pintar, Padahal kita belum tentu pasti benar kalau anak SMA tidak bisa
di samakan anak kuliahan jebolan Perguruan
Tinggi Favorit Indonesia .
Bisa kita liat sekarang ini
banyak pengangguran di Negara ini yang Berpendidikan tinggi tapi setelah
lulus kuliah malah diam di rumah gara-gara tidak ada pekerjaan yang
cocoklah,atau bahkan Perusahaan tidak mau menerimanya.
Tiga tahun yang
lalu sebelum saya masuk salah satuPerguruan
Tinggi Idamanyang berbasiskan universitas
islam yang ada di kota lumpia yaitu Unissula, ada beberapa teman yang
bingung mencari Perguruan Tinggi Terbaik
yang berkualitas menurut pemikiranya,bahkan ada teman juga yang
merendahkan diri saya karena masuk keperguruan tinggi swasta, memangnya
ada yang salah dengan swasta??? Terus saya bilang sama mereka,kalau
kalian kuliah di Negri, memangnya nanti langsung bisa kerja menjadi Pegawai Negri juga??
Menurut saya semua
universitas sama baiknya kok,mungkin hanya konsep cara mengajar atau
mungkin visi dan misinya saja yang berbeda,Universitas yang sekarang
saya buat kuliah ini bukanlah Universitas Negri ,tapi menurut saya
Unissula merupakan salah satu Perguruan Tinggi Terbaik
yang ada di Indonesai.Unissula juga tidak kalah hebatnya seperti Universitas Islam
Indonesia,Airlangga,UGM,Undip,UI, dll
Perguruan Tinggi Terbaik bisa di
katakan maju apabila semua fasilitas pendukung pembelajaran sudah
terpenuhi,Dosen maupun staff mempunyai Soft skill yang di atas rata-rata
dan mempunyai pemikiran yang maju untuk mendidik Mahasiswanya agar
dapat berkembang dan berkompeten dalam dunia luar.
Mendefinisikan Perguruan Tinggi Idaman itu bukan
pekerjaan yang mudah, sebab Perguruan Tinggi harusnya mempunyai Mutu
yang bagus untuk kedepanya. Mutu menjadi hal yang sangat penting bagi
sebuah perguruan tinggi .Karena sebuah Perguruan Tinggi akan
mendapatkan banyak mahasiswa apabila di dalamnya terdapat
penyelenggaraan pendidikan, dosen,laboratorium, penelitian, serta sarana
dan prasana yang sangat bermutu. Tanpa hal tersebut, sulit bagi
Perguruan Tinggi untuk bertahan di tengah banyaknya lembaga Pendidikan
tinggi saat ini yang ada di Indonesia bahkan dunia.
Perguruan Tinggi yang akan dikategorikan Idaman dan
dalam upaya mewujudkan Pendidikan yang maju,seharusnya dapat terlihat
jelas dalam beberapa kriteria sebagai berikut :
- Status Akreditasi
Perguruan tinggi yang memiliki mutu pendidikan atau akreditasi A dan B
yang menjadi Idaman masyarakat { calon mahasiswa}. Dengan nilai
akreditasi tersebut telah memenuhi standar perguruan tinggi yang
ditetapkan oleh BAN-PT sehingga memiliki kualitas pendidikan yang dapat
diandalkan.
- Sumber Daya Manusia
Keunggulan sumberdaya manusia (SDM) dapat menjamin mutu
penyelenggaraan akademik dalam Perguruan Tinggi, melalui program
akademik yang relevan dengan visi, misi sampai pada sasaran. Dalam suatu
Perguruan Tinggi diperlukan Pengembangan SDM. Pengembangan itu meliputi
staf pengajar (dosen) dan tenaga kependidikan lainnya agar lebih layak,
kompeten, relevan dan andal.
Oleh karena itu Perguruan Tinggi seharusnya
mempunyai fasilitas pendukung lengkap dan dapat dipergunakan para
Mahasiswanya, karena dengan begitu maka Perguruan Tinggi tersebuat bisa
mendapatkan nilai tambah bagi para calon mahasiswa baru yang akan
mendaftarkan diri ke perguruan tinggi yang mereka tunjuk,untuk itu
fasilitas yang harus di sediakan juga harusnya berguna bagi
mahasiswanya,seperti :
Perpusatakan, karena
perpusatakan merupakan tempat dimana mahasiswa dapat mencarai materi dan
buku yang di pajang harusnya juga buku yang dibutuhkan mahasiswa.
Laboratorium, Setiap Perguruan
Tinggi harusnya mempunyai tempat riset atau laboratorium untuk
penelitian bagi mahasiswanya.
Hotspot area,Setiap Perguruan
Tinggi sekarang ini harus mempunyai area hotspot,apalagi sekarang adalah
memasuki dunia IT
Pernahkah terpikir oleh mahasiswa, apa sih
sebenarnya yang mereka cari? Apa juga yang sebetulnya membuat seorang
mahasiswa itu sukses? Indeks Prestasi (IP) yang nyaris 4? Hidup
berkecukupan materi? Menjadi aktivis yang hebat? MenjadiMahasiswa
Berprestasi di bidang akademik? Ataukah mendapatkan pekerjaan
menjajikan setelah lulus nanti? Atau kah karena di katakan gengsi ga
jadi mahasiswa?
Sebagai mahasiswa harusnya dalam diri kita sudah
mempunyai pegangan soft skill karena itu diperlukan untuk kualitas dalam
diri setiap orang.Untuk mengasah berbagi soft skill, idealnya seorang
mahasiswa memiliki kehidupan yang seimbang antara aktivitas akademik dan
non akademik. Dalam aktifitas akademik itu sendiri dibedakan menjadi 2
yaitu,aktifitas akademik dalam proses perkuliahan maupun di luar
perkuliahan.Dengan demikian,ketika lulus nanti yang diperoleh bukan
sekedar gelar sarjana saja, tetapi peningkatan kualitas diri sehingga
memiliki daya saing ketika terjun ke dunia nyata,maksudnya dunia
Pekarjaan. Selain itu, walau tak terwujud,bila nanti kita ingin berkerja
pada orang lain kadang – kadang diperlukan bukti nyata bahwa kita
memiliki soft skill tersebut.
Memang terpenuhinya fasilitas belajar mengajar adalah salah satu
faktor penting, tapi sekali lagi bukan yang terpenting. Saya sangat
yakin dibutuhkan biaya yang tidak sedikit bagi calon mahasiswa untuk
bisa menikmati semua fasilitas tersebut diatas.
Sekali lagi, seharusnya saat pendidikan sudah tidak lagi
termarginalkan (baca:porsi 20% dari dana APBN), pendidikan harus dapat
dinikmati oleh semua orang tanpa kecuali!!
Yang tidak boleh ketinggalan adalah pendidikan karakter. Institusi
pendidikan harus dapat melatih orang-orang yang ada di dalamnya untuk
menjadi manusia yang berkarakter. Dan menjadi manusia yang berkarakter
tidak selalu ditentukan dengan tersedianya fasilitas yang wah.
Bagaimana membuat mahasiswa menjadi bagian yang tidak terlepaskan
dari masyarakat, dan menciptakan hubungan yang menguntungkan bagi
masyarakat. Sehingga saat nantinya mahasiswa keluar dari institusi
pendidikan, jiwanya akan selalu tertaut untuk mengabdi ke masyarakat
dalam segala keprofesionalan yang mereka miliki
Apakah kita ingin bekerja pada orang lain atau
membuka usaha sendiri, soft skill akan sangat berguna bagi diri kita
untuk mensuport dari belakang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H