Mohon tunggu...
San Edison
San Edison Mohon Tunggu... Penulis - Pemuja Senja

BUKU: 1. SEJARAH GAPENSI BALI (San Edison, 2008) 2. AKU & SENJA Antologi Puisi San Edison (San Edison, 2010)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senyummu

21 Mei 2011   12:50 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:23 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sekelebat senyummu
Cukup mengganggu sunyi hatiku
Sebab sekilas teringat akan kenangan lalu
Ketika aku mencintaimu

Kini, bersama pilihan yang telah beranjak terpisah
Biarlah dari kejauhan kita berpagut senyum
Sebab pernah kita berlayar arungi samudera indah
Meski akhirnya usai dan karam

Bila senyummu kini menaruh arti
Maaf, akan aku abaikan saja
Bukan angkuh atau berniat membuatmu terluka
Aku hanya takut kegagalan menerpa kita lagi

Satu yang tak pernah kusangkal
Senyummu cukup mengganggu
Walau tak termiliki kekal
Akan kuprasastikan di hati selalu

- San Edison -

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun