Mohon tunggu...
Samurai Jagoan
Samurai Jagoan Mohon Tunggu... Penulis - Tukang Makan Enak

Seorang Entrepreneur, Tukang Jalan, Tukang Makan Enak, Praktisi & Owner Wenmit Pecel Bento, Penulis Buku, Provokator Entrepreneur, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional di bidang Entrepreneurship \r\n\r\n> HP 0818377811\r\n> FB Samurai Jagoan\r\n> Twitter @sa_murai

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Menolak Kredit

19 Januari 2011   01:31 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:25 629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya punya sebuah masalah neeh pak, lumayan juga bikin saya bingung.

Pada saat ini pengajuan kredit saya ternyata di setujui oleh dua bank yang berbeda, secara bersamaan. Antara seneng dan bingung neeh pak, gimana ya cara yang paling oke buat menolak salah satu bank yang menyetujui permohonan kredit saya itu.

Masalahnya sebelum proses penyetujuan tersebut saya dan pihak bank nya sudah ada deal mengenai plafond kredit dan besarnya suku bunga yang akan di bebankan pada saya. Nah sekarang saya di undang oleh kedua bank tersebut untuk penandatanganan perjanjian kreditnya, bisa bantu saya kan pak supaya sama - sama enak gitu lho, apa bank nya nggak apa-apa tho pak?

Saya akan coba jawab ya...

Bank itu punya kebutuhan yang sama seperti kita, kita butuh kredit banknya butuh ngucurkan krdit ke kita. Maka jika bisa mendapat persetujuan kredit dari beberapa bank sekaligus merupakan sebuah kesempatan yang bagus, dimana kita jadinya bisa punya pilihan, mau milih bank yang mana yang kreditnya akan kita ambil.

Yang biasanya terjadi, kita terpaksa menerima persetujuan kredit dari sebuah bank karena hanya dari bank itu saja kita mendapat persetujuan kredit, karena cuman dari satu bank maka kita terpaksa menyetujui apa yang bank tersebut sodorkan pada kita.

Nah jika kondisi kita dapat persetujuan kredit lebih dari satu bank, pergunakan kesempatan untuk memilih, dan kita tinggal mengatakan tidak pada bank lain yang memang tidak kita sukai atau nggak mau kita pilih.

Nggak ngasih alasan juga nggak apa-apa, karena toh pihak bank seringkali juga tidak memberikan alasan apapun jika menolak permohonan kredit kita. Atau jika mau memberikan alasan maka berikan saja alasan apa adanya, saya lebih suka bank yang disana karena lebih ramah, lebih sopan atau apapun alasannya. Alasan hanyalah alasan.

Jika kita lebih percaya diri kita bisa juga membandingkan antar bank tersebut, mana yang mau nambahi plafond atau menurunkan bunganya maka bank tersebutlah yang akan kita pilih. Cara seperti itu juga wajar, siapapun pasti akan menyukai fasilitas dan service yang lebih baik.

Nikmati saja posisi sebagai pihak yang bisa memilih, itu adalah pengalaman yang paling menyenangkan sebagai nasabah bak, dimana posisi kita menjadi rebutan bank untuk memberikan kredit buat kita.

Nikmati saja rasanya...

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun