Mohon tunggu...
Samuel Yudhistira Susanto
Samuel Yudhistira Susanto Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa

Saya suka teknologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Menjadi Seseorang

28 Februari 2023   00:44 Diperbarui: 28 Februari 2023   01:11 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Disaat ketiadaanku tidak mempengaruhimu, berarti keberadaanku tidak akan berarti bagimu - Anon

Manusia menyimpan banyak keberagaman, dari suku, agama, ras, serta latar belakang. Dari beragam kehidupan tersebut setiap orang memiliki tujuan hidup masing-masing, namun menurut saya persamaan umum yang diinginkan olah manusia adalah untuk menjadi seseorang. Menurut saya, menjadi seseorang merupakan suatu proses yang berlangsung terus menerus sepanjang hidup kita. Setiap orang memiliki potensi untuk menjadi seseorang yang lebih baik daripada dirinya yang dulu. Namun, untuk mencapai tujuan ini, kita harus melakukan perubahan dalam diri kita dan mengembangkan keterampilan dan kemampuan kita.

Kerja keras dan disiplin dibutuhkan dalam menjadi sesorang yang lebih baik. Kita harus mampu mengatasi rintangan dan kesulitan dalam hidup, serta mengambil keputusan yang tepat dan bertanggung jawab atas tindakan kita. Selain itu, kita juga harus memiliki pandangan yang positif terhadap hidup, serta mampu mengelola emosi dan stres dengan baik.

Salah satu keterampilan yang penting untuk dikembangkan dalam proses menjadi seseorang yang lebih baik adalah kemampuan untuk belajar dan berkembang. Kita harus terus belajar dari pengalaman dan kesalahan, serta mampu mengembangkan keterampilan baru dan memperluas pengetahuan. Hal ini dapat dilakukan melalui membaca buku, mengikuti kursus atau seminar, atau bahkan belajar dari pengalaman orang-orang di sekitar kita.

Menjadi seseorang yang lebih baik juga berarti membangun hubungan yang sehat dan positif dengan orang lain. Kita harus mampu berkomunikasi dengan baik, mendengarkan dengan teliti, dan memahami sudut pandang orang lain. Kita juga harus mampu menempatkan diri dalam posisi orang lain dan menghargai perbedaan yang ada. Dengan membangun hubungan yang baik dengan orang lain, kita dapat belajar dari pengalaman dan pandangan mereka. Selain itu, kita juga bisa menerima dukungan dan bantuan ketika kita membutuhkannya.

Dalam berproses menjadi seseorang yang lebih baik, dibutuhkan tujuan, visi, serta misi yang jelas serta konkrit. Kita harus tahu apa yang ingin kita capai dalam hidup, memiliki rencana dan strategi yang jelas untuk mencapainya. Dengan memiliki tujuan yang jelas, kita dapat memfokuskan energi dan usaha kita pada hal-hal yang penting dan meningkatkan motivasi dan rasa percaya diri kita.

Ketika menjadi seseorang yang lebih baik, kita harus bisa menerima dan belajar dari kegagalan. Perjalanan tidak akan selalu mulus dan kita tidak akan selalu berhasil dalam semua yang kita lakukan, namun kita harus mampu menerima kegagalan sebagai bagian dari proses belajar dan bertumbuh. Mampu mengatasi kegagalan dan belajar dari kesalahan kita, serta mengambil tindakan untuk memperbaiki diri kita.

Terakhir, menjadi seseorang yang lebih baik melibatkan memiliki integritas dan etika yang baik. Kita harus mampu mematuhi nilai-nilai moral dan prinsip-prinsip etika, serta bertindak dengan jujur dan adil dalam segala hal. Kita juga harus menghargai hak dan martabat orang lain, serta menjaga kepercayaan dan kehormatan yang telah diberikan kepada kita. Akhir kata, menjadi seseorang yang lebih baik adalah suatu proses yang terus berlangsung sepanjang hidup kita. Kita harus terus belajar dan mau menerima kegagalan jika ingin berkembang. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun