Jakarta -Â Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana mengatakan bahwa belum ada surat pengunduran diri yang diajukan oleh Mentri Koordinator Politik Hukum dan HAM (Menkopolhukam), Bapak Mahfud MD hingga hari Senin (29/1) ini.
"Sampai saat ini, siang hari ini, kami belum menerima surat pengunduran diri dari beliau (Mahfud MD) di Kemensetneg," kata Ari di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Senin (29/1) dilansir CNN.
Ari menyebut Presiden Joko Widodo menghormati pilihan mundurnya Menkopolhukam, Mahfud MD dari jabatannya. Menurut Presiden itu merupakan hak dari mentri yang bersangkutan untuk mundur.
"Pak Presiden menghargai setiap hak mentri jika ingin mengundurkan diri dari jabatannya, karena itu bagian dari politik," lanjut Ari dalam wawancara dengan wartawan.
Sebelumnya, Mahfud MD sudah menyatakan ingin mundur dari jabatannya sebagai Menkopolhukam untuk fokus dalam Pilpres 2024 kali ini. Beliau adalah cawapres dari Paslon 03, bersama Ganjar Pranowo sebagai Capresnya.
Rencana itu ia sampaikan dalam acara "Tabrak Prof!" di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (23/1). Mahfud menjelaskan langkah mundur dari Kabinet Indonesia Maju itu sudah sebagai kesepakatannya dengan capres Ganjar Pranowo.
"Bahwa sudah saatnya saya sudah tepat saya untuk mengundurkan diri sebagai Mentri secara baik-baik. Ini sudah saya bahas dengan bapak Ganjar dan Ibu Megawati," ucap Mahfud.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H