Mohon tunggu...
Samuel Edward
Samuel Edward Mohon Tunggu... Seniman - Pecinta dunia literatur, pecinta kopi, pecinta satwa khususnya anjing, pecinta alam. Dan semua itu dalam stadium 4 dan grade 4!

Tugas yang kuemban adalah membawa dan membuat mulia nama Bos-ku di mana pun aku hidup, apa pun yang aku lakukan, kepada siapa pun yang aku temui, kapan pun waktu dan kesempatannya.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Blogger dan Blog Berperan Mencerdaskan dan Memajukan Kesejahteraan Bangsa

1 Februari 2017   11:52 Diperbarui: 1 Februari 2017   12:01 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keunggulan Blog yang Membuatnya Tetap Tak Tergantikan

Ketika internet mulai marak dan luas digunakan masyarakat umum di dunia, termasuk di Indonesia, orang-orang awam menggunakannya bukan hanya untuk mencari dan mendapatkan informasi, melainkan juga sebaliknya: untuk menyampaikan dan berbagi informasi. Juga untuk mengekspresikan dan mengaktualisasi diri, serta kemudian bahkan untuk menjalin hubungan dan jaringan sosial. Jauh sebelum ada media-sosial, bahkan sebelum media chatting muncul, media yang tersedia paling awal untuk melakukan ketiga kegiatan tersebut ialah blog. Walaupun sekarang ini media-sosial menjadi primadona di seluruh dunia untuk mengakses/berbagi informasi, berekspresi, serta bersosialisasi, blog tetap eksis karena memang ada kelebihannya yang tak tergantikan.

Blog menyediakan keluasan ruang editor bagi blogger-nya dan laman baca bagi pemirsanya. Blog bisa memuat tulisan dalam jumlah karakter yang sangat banyak.Juga dapat memuat foto atau gambar atau grafis dengan ukuran dan resolusi yang besar. Video yang diimbuhkan pun dapat sangat panjang durasinya. Musik pun bisa dipasang. Bahkan, semua media audio-visual tersebut (musik, tulisan, foto/gambar/grafis, dan video) dapat sekaligus dijadikan konten dari satu laman blog yang sama.

Inilah yang tidak terfasilitasi oleh media-sosial dari platform apapun. Sebagaimana kita tahu, ruang muat dan ruang baca yang disediakan semua platform media-sosial jauh lebih kecil dibandingkan blog.

Keluasan seperti itu tidak saja memberikan keleluasaan untuk blogger mencurahkan ekspresi, aspirasi, dan aktualisasi dirinya, tetapi juga menyajikan kenyamanan untuk para pemirsa menikmati, mencerna, dan mendapatkan inspirasi dari informasi yang lebih paripurna dan mendetail dalam blog yang dikunjunginya.

Untuk Inilah Kumanfaatkan Keunggulan Blog

Previlasi semacam itulah yang mendorongku untuk senantiasa antusias beraktivitas melalui blog. Salah satu manfaat paling awal yang amat kuharapkan dapat terinstalasi di dalam diri pembaca blog-ku ialah kecintaan akan dunia literatur.

Pertama-tama, para pembaca mulai merasa suka membaca, yang kemudian lekas bertumbuh menjadi cinta. Inilah misiku yang paling pertama dalam menulis, termasuk dan terutama di blog.

Salah satu hal yang hebat dari cinta adalah bahwa ia membuat ketagihan. Jadi, tak berlebihan jika aku berharap, cinta yang membuat pemirsa blog-ku itu ketagihan membaca pun akan bertransformasi menjadi kebiasaan. Segera ataupun nanti, kebiasaan itu pun mengkristal menjadi karakter. Bila ada lebih dari satu orang yang memiliki karakter gemar membaca seperti itu lantaran tulisan di blog-ku, maka terpenuhilah misiku yang berikutnya, yaitu mendorong terbentuknya budaya membaca dalam masyarakat.

Jika dipupuk terus, cepat atau lambat budaya tersebut akan menghasilkan buah berupa dorongan dan keinginan untuk mulai menulis juga. Ini konsekuensi yang logis. Makin banyak nutrisi yang kita konsumsi dan cerna, makin banyak pula dorongan dari dalam diri kita untuk menyalurkan energi yang dihasilkan. Maka, semakin banyak seseorang mendapat informasi dari bacaan, akan semakin banyak pula ide dan gagasan di benaknya, sehingga semakin keras pula ia didesak oleh dirinya sendiri untuk menumpahkan ide-ide tersebut ke dalam media yang sama dengan yang ia konsumsi, yaitu dalam bentuk tulisan. Itulah misiku selanjutnya.

Budaya Literasi adalah Pintu Gerbang menuju Kemajuan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun