Mohon tunggu...
Samuel Lengkey
Samuel Lengkey Mohon Tunggu... -

Pembaca Buku, Pendengar Lagu Klasik, Dir. Eks. Jaringan Analisis Strategis, Ketua Lembaga Kajian Ilmu Hukum, Mahapatih Law Firm. Email samuellengkey@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tips Memilih Partai Politik

8 April 2014   09:43 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:55 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Partai partai yang cerdas adalah partai yang tidak memperalat kadernya yang populer & dicintai rakyat untuk popularitas partainya. sehingga kadernya tidak dapat menjalankan tugas yang telah diberikan rakyat kepadanya. karena tujuan partai bukan untuk elektablitas partainya, tapi tujuan utamanya adalah rakyat yang telah mempercayakan suaranya dalam pemilu untuk menjalankan tugas sesuai janjinya.

Partai yang cerdas, partai yang telah teruji dalam masa pemerintahannya berhasil mewujudkan tujuan dan harapan rakyatnya selama partai tersebut memegang kekuasaan, jika tidak itu, partai yang tidak teruji itu adalah partai yang gagal. itulah seleksi sosial secara politik

Kader partai adaah aset rakyat dan bukan aset partai, karena partai hanyalah lembaga yang bertujuan untuk melatih dan melahirkan para pemimpin negara dalam mengatur pemerintahan.

Kader partai yang berhasil dan cerdas, harus mampu menempatkan diri dalam menghadapi situasi politik saat diperhadapkan antara kepentingan rakyat yang telah memilihnya atau kepentingan partai yang telah membesarkannya.

Kader partai yang mapan secara politis dan duduk di jabatan strategis untuk menjalankan pemerintahan, harusnya menempatkan diri sebagai pelayan rakyat dan bukan pelayan partai. bahkan, dia harus menolak dan melawan kebijakan partai apabila keputusan partai tersebut, bertentangan dengan kebijakan yang sedang dijalankan.

Partai politik yang cerdas adalah partai yang dapat terus mendorong kadernya untuk menjalankan program yang telah dijanjikan kepada rakyat yang telah memilihnya.

Partai politik yang cerdas melepaskan kadernya (bahkan tidak mengklaim keberhasilan kadernya) yang telah berhasil memegang kekuasaan dan menjalankan kebijakan sesua denga program yang mensejahterahkan rakyat pemilihnya.

Semoga kita mampu memilih Partai Politik yang cerdas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun