Mohon tunggu...
Samuella GPriyono
Samuella GPriyono Mohon Tunggu... Freelancer - Fresh Graduate

Pembaca buku dan penikmat film

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Anastasia (1997), Eksekusi Keluarga Romanov

9 Juli 2024   20:17 Diperbarui: 9 Juli 2024   20:25 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar diambil dari Disney

Anastasia merupakan film animasi yang rilis pada tahun 1997. Meskipun tergolong underrated, film ini tak kalah menarik dan menghibur dari film animasi princess lainnya.

Film Anastasia menceritakan tentang perjalanan seorang gadis berusia 18 tahun di Rusia yang baru keluar dari rumah panti asuhan dalam menemukan keluarganya. Anastasia, atau Anya, kehilangan ingatan akan kehidupannya sebelum ia tiba di  rumah panti asuhan. Hal yang dia ingat, hanya namanya, kalung di lehernya, dan kerabat di Paris, Perancis.

Anya akhirnya bertemu dengan 2 pemuda, Dimitri dan Vladimir, yang dapat membantunya mencari tiket ke Paris. 

Dimitri mengenali kemiripan Anya dengan Grand Duchess Anastasia yang hilang. Dengan bujukan cukup panjang, Anya sepakat untuk mengikuti ajang pencarian Grand Duchess Anastasia yang digelar oleh The Dowager Empress Marie, nenek Anya.  

Berbekal ingatan samar dan keraguan, Anya pergi ke Paris bersama Dimitri dan Vladimir.

Sesuai dengan latar tempat, film animasi ini diangkat dari kisah nyata putri keempat Tsar Nicholas II dari wangsa Romanov, Anastasia Nikolaevna. 

Tak semanis filmnya, Anastasia dihadapkan pada ending yang berbeda. Berikut latar belakang sejarah film Anastasia (1997).

Eksekusi Keluarga Tsar Nicholas II 

gambar diambil dari history.com
gambar diambil dari history.com

Pada 17 Juli 1918 Tsar Nicholas II, Empress Alexandra, keempat putrinya (Grand Duchess Olga, Grand Duchess Tatiana, Grand Duchess Maria, dan Grand Duchess Anastasia), dan putra mahkota Alexei dieksekusi mati oleh pasukan penembak Bolshevik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun