Mohon tunggu...
Syamsul
Syamsul Mohon Tunggu... Editor - Ungkapan cinta suci itu, hanya di atas sajadah

1 + 1 = 2 Aku + kamu = kita

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu

1 Mei 2022   12:40 Diperbarui: 1 Mei 2022   12:45 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bolehkah aku sedikit bercerita lagi....
Tentang rasa yang hanya mampu kutulis dalam kanvas tak bergaris....
Mereka bilang ini rindu.....
Yang terkadang menusuk seruncing duri, dan membakar layaknya api...
Mereka bilang ini rindu....
Yang mampu membuatku membiru beku pada siang terik, dan bahkan panas terbakar saat bulan berpijar....
Mereka bilang ini rindu....
Yang membentang indah diantara ruang tanpa sekat, dan memaksa kita menjadi penikmat...
Iya,.. mereka bilang ini rindu....
Ini adalah rindu sehangat senja,  terselip diantara siang dan petang sebagai penjeda,..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun