Mohon tunggu...
Samuel Juan Alvin
Samuel Juan Alvin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya adalah seorang mahasiswa jurusan Ilmu Keolahragaan Universitas Singaperbangsa Karawang

Selagi bisa gass

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bukannya Buntung Malah Untungnya Olahraga di Masa Pandemi dan Endemik Ini

19 April 2022   09:58 Diperbarui: 19 April 2022   10:04 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Memang pandemi ini bisa membuat semua orang menjadi sulit, seperti ingin joging saja susah karena tempat trek lari harus ditutup untuk sementara waktu, memang menyebalkan ya masa pandemi ini!

Di masa pandemi ini memang membuat orang harus banyak bersabar, mengapa? Karena Yang tadinya sudah terbiasa Olahraga tatap muka dengan orang orang menjadi hilang karena efek pandemi yang sangat menyebalkan ini, Banyak Orang yang sudah bosan karena ingin sekali berolahraga dengan teman teman ataupun pacar sendiri seperti melakukan Joging bersama di tempat trek lari, bermain badminton di gor hingga jam sewa lapangan habis, bahkan latihan sepak bola di ssb pun harus ditunda atau diliburkan sementara waktu hingga dengan kondisi yang memungkinkan. Kasihan bukan melihatnya melihat anak-anak muda yang semangat nya sedang tinggi-tingginya harus terpendam. Dan,  juga membuat para Orang Tua menjadi bingung dan sengsara karena "ini kan gak latihan, tapi tetap saja saya harus membayar iuran spp ssb anak saya, sudah susah tambah susah saya". Ujar para Orang Tua Yang kesal Terhadap Efek Pandemi Ini yang melanda Indonesia bahkan juga di semua dunia.

Event-Event pun juga mengikuti alur dengan sendirinya seperti yang biasanya diadakan setiap tahun ada Turnamen Sepak Bola, Karate, Silat, HandBall, Basket, dll. Seperti Contoh : Turnamen Regional Kabupaten/Kota atau Porda Pertandingan Persahabatan antar Klub, Turnamen Mini, Turnamen Nasional, dll. ini menjadi tidak ada itulah yang membuat orang-orang mengundurkan niat nya yang sudah terencana menjadi buyar seketika.

Tapi apapun itu, mau gimana lagi pandemi ini terjadi tidak ada yang tau satupun orang. Itu semua dapat teratasi tenang saja, karena olahraga itu tak melulu harus diluar tempat terus-menerus kok. Tetapi ada kalanya kita melakukan Olahraga tetapi dengan cara yang berbeda yaitu yang bernama Olahraga Virtual yang dimana Orang tetap bisa Melakukan olahraga tetapi dengan konsep menggunakan platform dari Zoom, Google meet, dan platform lainnya yang mendukung Peran Olahraga Virtual Ini. Sudah kayak pdkt saja ya virtual, eitsss, hahahahaha. Memang terlihat aneh tapi memang seperti itulah yang dibuat oleh keadaan yang terjadi. Dari pada membuat Kondisi Badan melemah, mending Berolahraga dengan cara seperti ini. 

Ada banyak sekali beberapa cara Dengan mengikuti serangkaian marathon virtual yang jarak nya berbeda-beda dan juga hadiah yang sangat-sangat menarik tergantung dari panitia yang membuat nya, dan bermain game online dengan turnamen turnamen nya yang membuat ingin mengikuti bersama teman teman karena hadiah uang tunai yang sangat membantu untuk keperluan diri sendiri, Esport Memang menjadi pilihan anak muda dari dulu dengan menghadirkan game-game bergenre moba,fps, dll. Hingga Pro Player Esport dari masing-masing game Hadir Dan menjadi contoh untuk para anak muda yang ingin menjadi gamers sekaligus atlet bersertifikat nasional dan menjadi terkenal di kalangan anak anak kecil dan anak anak muda. Sangat untung sekali bukan? 

Bahkan banyak orang orang yang memanfaatkan Olahraga Virtual ini Menjadi Trainer Dengan bermodalkan Metode-metode latihan yang telah dibuat Dan mengerti sistem,manfaat,Ilmu, dan seberapa Penting nya Olahraga di masa pandemi ini.

Seperti saya ini mahasiswa dari Jurusan Ilmu Keolahragaan Angkatan 2020 Di Universitas Singaperbangsa Karawang memanfaatkan efek pandemi ini sebagai lahan pencari income saya melihat adanya peluang melatih sepak bola dan futsal di anak sekitar umur 10 tahun ke atas saya akhirnya memberanikan diri saya untuk terjun dengan klien pada hari pertama dan seterusnya dengan waktu latihan per 1 jam 15 menit. 

Dan diakhir latihan dibayar dengan tarif 100.000 dengan biaya ongkos saya menuju tempat yang disesuaikan oleh si klien nya berkisar 20.000 dengan total menjadi 120.000 kalau saya pikir-pikir seperti ini sangat lah lumayan sekali untuk seorang yang ingin menghasilkan income dengan modal yang seadanya dan bermanfaat bagi anak tersebut dengan teknik dan ilmu yang saya ajarkan. 

Jika Ingin seperti saya anda harus membuat metode latihan terlebih dahulu, menyiapkan segala alat-alat penting sebagai trainer,dan media untuk mewadahkan niat kita untuk menjadi seorang trainer. Dan Juga masih banyak keuntungan yang dihasilkan oleh Olahraga Virtual ini di masa pandemi seperti mengadakan Fitness Virtual Dengan melakukan program Latihan Weight Loss dan Tone Muscle kepada klien yang berminat dan jangan lupa juga  nutrisi yang sehat dan sempurna untuk melengkapi program-program yang telah kita buat terhadap klien yang sudah mempraktekkan latihan yang sudah kita ajarkan.

Dan, dimasa ini pandemi sudah mulai sedikit demi sedikit membuat orang orang menjadi aman saat beraktivitas diluar rumah dan berolahraga seperti biasanya lagi tetapi tidak menyepelekan pandemi ini dengan tetap memakai masker dan menjaga jarak dan, juga event event besar Olahraga mulai aktif kembali dan mengundang anak anak muda yang berpotensial besar menjadi atlet kebanggaan Indonesia dan Keluarga dengan menghasilkan prestasi di cabang olahraga nya masing-masing.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun