Mohon tunggu...
Samuel Johan Hartono
Samuel Johan Hartono Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UAJY '21

Selanjutnya

Tutup

Financial

Capital Structure and Leverage

16 Desember 2022   12:57 Diperbarui: 16 Desember 2022   13:43 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Business risk adalah pendapatan kita dimasa depan itu mengalami fluktuasi. Business risk ini tidak dipengaruhi oleh kebijakan pendanaan, jadi mau darimanapun sumber pendanaan itu tidak mempengaruhi business risk, mau pinjam atau modal sendiri tidak berhubungan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi business risk :

  • Ketidakpastian tentang permintaan produk (demand) / sales
  • Ketidakpastian tentang harga produk
  • Ketidakpastian tentang biaya produksi
  • Produk, dan liabilitas lainnya
  • Keterkaitan antar produk / Operating leverage

Operating Leverage adalah penggunaan fixed cost yang lebih besar daripada variable Cost, sehingga risikonya tinggi. Karena ketika permintaan turun, maka perusahaan tidak bisa mengurangi biaya, karena penggunaan fixed cost yang sifatnya tetap, sehingga mempunyai operating leverage yang tinggi. Namun sebaliknya, jika variable cost > fixed cost, maka risikonya kecil.

Efek dari operating leverage adalah semakin banyak operating leverage membuat business risk naik, penurunan penjualan yang sedikit saja bisa membuat profit turun drastis. Jika kita menaikkan operating leverage (fixed aset), maka risiko juga akan naik.

Finansial leverage adalah penggunaan hutang dan preferred stock. Sedangkan Finansial risk adalah tambahan risiko yang ditanggung oleh pemegang saham biasa sebagai hasil dari finansial leverage. Sehingga Finansial Leverage adalah risiko yang ditanggung pemilik saham biasa karena menerbitkan hutang dan preferred stock (dividen).

Business risk bergantung pada faktor bisnis seperti kompetisi antar pebisnisnya, liabilitas produk, dan operating leverage. Sedangkan Finansial risk hanya bergantung pada tipe surat berharga yang diterbitkan untuk mendapatkan dana (preferred stock dan hutang), semakin banyak hutang semakin banyak risiko, serta berkonsentrasi pada business risk untuk pemegang saham.

Perusahaan yang meningkatkan ROE dengan berhutang, (keuntungan bisnis) BEP harus lebih besar (>) dari kd (beban bunga). Karena, jika kd > BEP, maka beban bunga akan lebih tinggi daripada pendapatan operasi, sehingga harus menutup bunga hutang itu terlebih dahulu. Ketika hutang meningkat, TIE (Time Interest Earn) akan menurun, karena EBIT (Earning Before Interest and Tax) tidak dipengaruhi oleh hutang, dan beban bunga meningkat.

Jadi, BEP (Basic Earning Power) tidak dipengaruhi oleh finansial leverage. ROE bagi perusahaan yang Leverage akan lebih besar, karena BEP > kd. Semakin tinggi pendapatan yang diharapkan, maka semakin tinggi pula risikonya.

Optimal Capital Structure

Capital Structure (campuran dari hutang, preferred stock, dan saham biasa) yang memungkinkan harga perusahaan (P0) paling maksimal. Ada trade off antara ROE yang diharapkan lebih besar, dengan risiko yang lebih besar juga. Target capital structure adalah campuran dari hutang, preferred stock, dan saham biasa yang membuat perusahaan menaikkan capital.

EPS adalah Earning Per Share yaitu berfungsi sebagai Rasio untuk mengukur keberhasilan manajemen dalam mencapai keuntungan bagi pemegang saham. Sedangkan TIE adalah Times Interest Earned yang digunakan sebagai informasi bagi investor tentang seberapa baik bunga tahunan yang dapat dibayarkan oleh suatu perusahaan dan apabila TIE naik maka harga saham ikut naik. Dan pada dasarnya perusahaan yang memiliki hutang itu keuangannya sehat-sehat saja dalam artian pemilik perusahaan bisa melakukan investasi di tempat lain. Dan Ketika dia hanya memiliki saham 50% maka EPS perusahaan bisa naik. Cost of dept adalah Bunga yang harus dibayarkan dari pinjaman yang kita pinjam. Walaupun modal sendiri memerlukan Cost of Equity.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun