Mohon tunggu...
Samuel Jeremy
Samuel Jeremy Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Saya masih bersekolah di SMP Santo Markus II

Saya baru 15 tahun, suka berolahraga dan juga suka berkelana menjelajahi tempat baru.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Persiapan Pemilihan Ketua OSIS

20 November 2024   06:41 Diperbarui: 20 November 2024   06:42 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada hari ini tepatnya saat pagi tadi, kami dari MPK/OSIS SMP Santo Markus II mengadakan pemilihan dan pemungutan suara untun calon ketua dan wakil ketua Osts 2025-2026. Sebenarnya kami sudah mempersiapuan acara ini dari hari Rabu kemarin. banyak sekali persiapan kami untuk acara ini, yang tentunya memerlukan bantuan dari berbagai pihak.

Persiapan dimulai dari hari Rabu pagi, kala itu saya dan tim saya sedang membicarakan susunan acara yang tentunya dibantu dengan salah satu pembina kami yaitu Bu Ria. Selepas kami menyiapkan susunan acara saya dan Bu Siska menyortir dan menyusun pertanyaan debat yang tersusun dari 3 sesi. Pada saat pulang sekolah tidak lupa saya untuk ikut kegiatan pendalaman materi yaitu pelajaran Bahasa Indonesia.

Di keesokan harinya pada hari kamis kami kembali melakukan persiapan yaitu, aplikasi pemungutan suara dan juga wadah untuk menempelkan jari setelah melakukan pemungutan suara. Dalam persiapan aplikasi, kami dibantu oleh Bapak Oldwin dan juga Bu Siska, Bu Ria, Bu Dhema, dan Bu Ika. Kami menyiapuan wadah untuk menempeluan jari di ruang perpustakaan dan dibantu oleh anggota OSIS lainnya.

Pada hari Jumat tepatnya hari pelaksanaan, acara ini dapat berjalan dengan cukup baik. Semua panitia yang telah ditentukan dapat hadir tepat waktu dan juga Melaksanakan tugas yang diberikan dengan baik. Meskipun saya sempat sedikit terbawa suasana saat ada masalah pada teunis pelaksanaan debat, acara bisa tetap berjalan sampai akhir dan semua orang bahagia.

Pesan yang bisa saya dapat dari kejadian kemarin adalah, tau peduli serumit apapun masalah yang anda miliki tetaplah mencoba untuk berkomunikasi dengan sesama. Pesan selanjutnjo adalah jangan mudah emosi, karena marah adalah tindakan yang memperburuk keadaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun