Kalau anda tertarik membaca judul artikel saya ini maka artinya saya berhasil memicu ketertarikan anda dengan judul yang unik bukan? Tapi yang mana ya yang unik? Kominfo atau Selangkangannya? Hehehe... terserah anda sendiri deh.. Namanya juga judul, harus bombastis dan unik.... katanya sih.
Ayo kita bahas kontennya dan tutup pembahasan judulnya...
Hanya Tumblr?
Agak geli saya membaca pengumuman beberapa hari lalu dari Menkominfo yang KATANYA akan menutup situs Tumblr dan ratusan situs yang ditengarai mengandung pornografi (beritanya disini). Sengaja saya tekankan teks katanya karena memang bagian itu yang akan kita bahas lebih mendalam. Jadi bukan soal Menkominfo atau selangkangannya. Maaf terlebih dahulu buat pencinta birokrat dan pemuja birahi ya.. hehehe.
Kalau kita membahas soal KATANYA, lalu apakah persepsi yang muncul? Bisa jadi benar dan bisa jadi tidak. Sebenarnya banyak pihak (termasuk saya sih) sudah mengetahui bahwa Tumblr memang mengandung banyak konten dewasa. Juga konten negatif lainnya. Nggak usah saya sebutin deh... nanti dianggap mempromosikan materi terlarang lagi. Jadi ternyata yang mengatakan bahwa Tumblr itu layak ditutup memang benar dan memiliki argumentasi sahih. Sampai disini rasanya ada yang senang baca pembahasan saya. Malah teman saya bilang kalau Kemenkominfo demen dengan topik kontroversial yang kekinian, alasannya Tumblr juga berisi materi dewasa khusus LGBT (beritanya disini).
TAPI... biasalah jadi penulis itu pasti menyimpan sesuatu sehabis mengiyakan terlebih dahulu. TAPI... kita bisa bandingkan juga isi dari Tumblr yang mengandung konten negatif itu seberapa banyak? Ya.. belum tahu juga sih.. Yang pasti banyak konten positif dan yang berguna juga ada disana (mau tahu apa isi situs Tumblr? Baca artikel ini). Malah bisa diduga lebih banyak konten positif yang ada karena memang Tumblr bukan didesain menjadi situs khusus orang dewasa atau hanya untuk muatan porno. Tumblr ditujukan untuk umum. Penggunanya bebas mengisi kontennya.
Lha, lalu bagaimana ini? Tapi kan ada konten pornonya, jadi pantas untuk diblokir dong?
Dengar dulu penemuan lain yang juga berKATA bahwa tidak hanya Tumblr yang berisi konten porno tapi situs video populer seperti Youtube. Dan banyak juga yang berKATA bahwa tidak sedikit konten dewasa yang dikirim, dibagikan via Whatsapp, Line, BBM, Facebook Chat, dsb. Wow.. jadi menarik nih.. apa sebaiknya Menkominfo menutup semua akses situs atau layanan itu ya?
Yang menarik adalah: atas saran siapa membuat Menkominfo mau menutup Tumblr tanpa mereview jenis situsnya dan membandingkannya dengan situs yang lain? Apakah Tumblr sejenis dengan situs porno lainnya? Hehehe... sepertinya Menkominfo selalu akrab nih dengan urusan syahwat dengan alasan menjaga pengaruh konten porno terhadap generasi muda. Tapi bukankah itu lebih cocok diurus kementerian lain? Mbuh.. mungkin alasan preventiflah, kolaborasilah, sinergilah, antisipasilah, dan berbagai alasan lain bisa saja membenarkan keputusan itu dibuat. Saya bisa debat apa coba?
Tapi tunggu dulu kejutan selanjutnya. Tidak sampai 2 hari sudah direvisi lagi... KATANYA... kali ini yang berkata adalah pihak dari Menkominfo sendiri: Bahwa Tumblr tidak jadi diblokir dan hanya dilakukan tindakan notifikasi tentang muatan konten dewasa tadi. Nggak jadi deh menjadi hansip susila bangsa kita. Sekarang jadi petugas administrasi yang hanya bisa kirim surat doang.. hehehe (baca berita pembatalan dan alasannya di artikel ini).
Dan katanya pula, Menkominfo sedang mengincar situs lainnya seperti Facebook misalnya. Entahlah, kok Menkominfo rada sibuk dengan daerah pertigaan manusia ya? Tapi itu untuk cerita babak berikutnya deh...
Jadi asyikkan lihat negara kita ini, banyak yang KATANYA begini, katanya begitu.. banyak yang berkata-kata dihari lain lalu berbeda di kemudian hari sehingga akhirnya tinggal kata doang. Aksi? Ya kita lihat sajalah.