Hari silih berganti, Novan tetap berjalan di jalannya. Ia terus memberi untuk orang lain, meski kadang perasaan ingin diperhatikan itu muncul lagi. Tapi kini, ia tahu bahwa hidup memang seperti itu—kadang kita memberi lebih dari yang kita terima, tapi yang penting adalah tetap tulus dan kuat dalam setiap langkah yang kita tempuh. Dan dalam kesendiriannya, Novan merasa sedikit lebih ringan karena menyadari bahwa ia tidak sepenuhnya sendiri. Ia belajar untuk menghargai setiap momen kecil, termasuk pertemanan sederhana yang membantunya bertahan di tengah badai kehidupan. Dengan keyakinan itu, Novan terus melangkah, berusaha menjadi versi terbaik dari dirinya, meski sering kali ia harus berjalan sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H